jpnn.com, MEDAN - Manajemen PSMS Medan kembali mengambil keputusan yang mengejutkan dalam seminggu terakhir ini.
Selain mendepak pemain asingnya, Sadney Urikhob, manajemen PSMS juga mendepak dua orang dari jajaran pelatih.
BACA JUGA: PSM vs Persebaya: David da Silva Belum Pasti
Keduanya asisten Djadjang Nurdjaman. Mereka adalah Muhamad Yusuf Prasetyo dan pelatih fisik Suwanda.
Manajemen Pengurus PSMS Medan beralasan keduanya tidak memberikan kontribusi positif terhadap tim. Dengan ini, maka Djanur-sapaan Djadjang Nurdjaman hanya akan didampingi Suharto AD dan pelatih kiper Sahari Gultom.
BACA JUGA: PSM vs Persebaya: Juku Eja Ambisi Tetap di Puncak
Baca: Dipecat Sepihak, Yoyok Sebut Manajemen PSMS tak Gentlemen
“Usai libur ini, Wanda dan Yoyok (sapaan Yusuf Prasetyo) tak lagi dalam skuat. Ke depan PSMS tetap dilatih Djanur dan didampingi Suharto AD,” ujar CEO PSMS, Dodi Taher dalam sesi buka puasa bersama media, Jumat (8/6/2018) malam.
BACA JUGA: Libas PS Tira, Bukti Persija Tetap Ganas tanpa Marko Simic
Mirisnya, keputusan ini diakui Dodi tidak melalui pembahasan lebih dulu dengan Djanur. Padahal, Djanur yang memilih Yoyo karena keahliannya penggunaan IT dalam sistem kepelatihan masa kini.
Baca: PSMS Datangkan Dua Pemain Asing dari Argentina dan Brasil
Dodi sendiri meyakini, keputusan ini akan diterima Djanur dengan baik.
“Kalau Djanur tipenya terlalu baik. Jadi enggak mungkin memutuskan hal itu. Tapi kita yakin Djanur bakal setuju,” ungkapnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dejan Antonic Pastikan Status Skuat Borneo FC Masih Aman
Redaktur & Reporter : Budi