Mengembangkan Diri dengan Kemampuan Berkomunikasi

Minggu, 08 Desember 2013 – 20:00 WIB
Suasana pelatihan komunikasi publik bertajuk "Speak Up, Speak Right With Positive Mindsite Attitude” di Jakarta, Minggu (8/12) yang digelar Epicentrum Kebangsaan (CenSa). Foto: Ist

jpnn.com - JAKARTA - Epicentrum Kebangsaan (CenSa) menggelar pelatihan komunikasi publik bertajuk "Speak Up, Speak Right With Positive Mindsite Attitude” di Jakarta, Minggu (8/12). Pelatihan yang menjadi program Pengembangan Diri Anak Muda (PDAM) ini untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan baik dan benar.

Koordinator CenSa, Firda Umairoh mengatakan salah satu faktor penunjang kesuksesan adalah komunikasi. Makanya kata dia, komunikasi menjadi penting seluruh profesi.

BACA JUGA: 25 persen Soal US Tetap Pusat yang Membuat

"Pelatihan Public Speaking yang diinisiasi Epicentrum Kebangsaan (CenSa) ini merupakan aksi nyata kami sebagai wadah kreativitas dan pengembangan kapasitas anak muda. Insya Allah program seperti ini akan kembali digelar di beberapa kota besar di Indonesia ke depannya," ujar  Firda Umairoh dalam keterangan persnya, Minggu (8/12).

CenSa adalah manifestasi kepedulian Aburizal Bakrie yang juga Capres Golkar terhadap pengembangan kapasitas anak muda. Lembaga ini didirikan  pada tanggal 25 April 2013. Hingga saat ini CenSa berjejaring dengan 519 komunitas yang memiliki anggota sekitar 46.161 orang. Berbagai program CenSa adalah Festival Seni dan Budaya Kreatif (FesBuK), Dialog Kebudayaan (DiKebud), Pengembangan Diri Anak Muda (PDAM), dan Sekolah Pemimpin Muda Indonesia (SPMI).

BACA JUGA: Desa Ledok Menatap Cerahnya Masa Depan

Pelatihan kali ini menghadirkan Pakar Public Speaking, Adinda Djoko Sanjoto. Wanita alumnus London School of Public Relations saat membimbing peserta pelatihan menitik beratkan pada pentingnya public speaker menatap mata audiensnya.

"Body language atau gesture tubuh memiliki peran terbesar sekitar 58 persen dalam berkomunikasi dengan lawan bicara. Sementara itu bagaimana kita berbicara menyumbang 35 persen dan pemilihan kata dalam public speaking hanya 7 persen,” kata Adinda. (jpnn)

BACA JUGA: Pemda Diminta Ikut Siapkan Anggaran

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru PNS Korban Politik Marak Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler