jpnn.com, LOMBOK BARAT - Anjani Imroatul Hifzi, disjoki atau DJ yang berasal dari Desa Selat, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) berbagi cerita.
Dia mengaku telah mengeluti dunia DJ dari 2020.
BACA JUGA: Puncak Musim Kemarau, BMKG Minta NTB Waspadai Bencana Kebakaran
"Awalnya dari DJ school-nya terus dapat job training, dan memang saya sudah ada basic modelling jadi banyak relasi, lalu dihubungi dari pihak kelab juga. Pernah berpartisipasi di acara dinas kebudayaan NTB dan kemudian banyak tawaran," katanya pada Jumat (4/8).
Perempuan cantik kelahiran 2001 tersebut pernah mendapat undangan dari luar daerah.
BACA JUGA: 3 DJ Legendaris Tampilkan Warna Musik Baru di Vapemagz Award 2022
"Paling jauh pernah main di Batam. Di sana main di tiga kelab dalam satu bulan," ujar Anjani.
"Rencananya pertengahan Agustus ini ada jadwal main di Malaysia," imbuhnya.
BACA JUGA: Profesi DJ Selalu Dicap Negatif, Dinar Candy Berkomentar Tegas
Anjani mengaku mendapat dukungan kuat dari keluarga dan orang terdekatnya. "Keluarga selalu support hobi dan bakat anaknya, keluarga juga pencita seni dan musik," katanya.
Lulusan SMK Kehutanan (pada 2019) ini mengatakan pendidikan musik bisa melatih disiplin dan membantu dalam setiap proses pembentukan karakter seorang anak.
"Musik menjadikan seorang anak memiliki kepribadian yang utuh, menumbuhkan simpati, serta memperkuat karakter," katanya.
Berapa tarif Anjani saat beraksi?
"Biasanya sekali main itu 1,5 juta sampai 5 juta. Itu juga tergantung jenis acaranya," tuturnya.
Bagi Anjani Berbie -nama panggungnya- tidak mudah menjadi seorang DJ.
"Sebagai DJ harus memperkenalkan apa itu DJ dan itu tidak negatif, apalagi sekarang DJ sudah dikenal dinas pariwisata di Lombok," tuturnya.
Dia pun berharap bisa membawa nama baik NTB ke tingkat internasional.
"Saya juga berharap bisa kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional untuk ikut memberikan penyuluhan di sekolah atau komunitas tentang dampak kenakalan remaja dan bahaya narkoba," kata Anjani. (mcr38/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Edi