jpnn.com, JAKARTA - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), menghadirkan Bus Tangerang Ayo (Tayo) di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/3).
Bus berdesain retro itu merupakan bus yang digunakan Pemerintah Kota Tangerang untuk melayani transportasi masal, Bus Rapid Trans (BRT). Bus Tayo memiliki kapasitas sebanyak 27 tempat duduk dan bisa memuat 13 penumpang berdiri.
BACA JUGA: HMSI Luncurkan Hino Ranger FG 235 JU Panjang 12 Meter
Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo, mengatakan bus ini dipesan oleh Pemerintah Provinsi Tangerang, dan dipesan sebanyak 20 unit untuk digunakan sebagai BRT (Bus Rapid Transit).
"Bus Tayo ini hasil karya Walikota Tangerang. Dia ingin membuatnya seperti ini, dan kemudian kami fasilitasi dan dibuat di karoseri dengan sasis medium bus Hino," kata Santiko.
BACA JUGA: Serunya Nyanyi Bersama Bus Tayo
Bus beroperasi pada tiga koridor yaitu Poris–Jatiuwung, Poris–Cibodas, Ciledug-Tangcity. Kehadiran Bus Tayo merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Tangerang kepada masyarakat dalam bidang pelayanan transportasi yang baik, nyaman dan aman.
Berdesain retro, bus besutan Hino mampu menyedot perhatian pengunjung yang digelar setiap dua tahunan itu.
BACA JUGA: Tenang! Truk Hino Terdampak Banjir Dapat Diskon Servis dan Suku Cadang
Kehadiran bus juga diharapkan dapat mendorong warga untuk menggunakan transportasi publik guna mengurangi kemacetan dan polusi udara. Kabarnya, Pemerintah Kota Tangerang akan menambah 2 koridor lagi untuk transportasi angkutan bagi warga Kota Tangerang.
Bus Tayo sendiri menggunakan Hino Bus FB 130 yang memiliki mesin bertenaga tangguh dan kuat. Dilengkapi dengan double acting absorber dan stabilizer sangat nyaman bagi penumpang selama perjalanan. Terlebih dengan jarak roda lebih lebar menambah kestabilan berkendara dalam bermanuver.
Hino Bus FB 130 selain untuk BRT dapat juga diaplikasikan untuk bus pariwisata, bus sekolah, dan transportasi di didalam kota. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian