jpnn.com, JAKARTA - Kreator konten Wandy Lie tidak pernah menyangka hobi kuliner dan fotografi bakal menghasilkan uang.
Awalnya, dia hanya mendokumentasikan apa yang sudah disantap dan membagikan melalui akun onedeelee di Instagram.
BACA JUGA: Riri Septiliani, Selebgram yang Pernah Jadi Runner-up Ajang Kecantikan Internasional
Pemilik nama asli Wandy Marius Giyasinta ini mengaku mulai rutin membagikan kegiatannya itu sejak 2014.
"Senang saja rasanya bisa berbagi hobi makan dan fotografi lewat Instagram,” ujar Wandy Lie, dalam keterangannya, Senin (17/7).
BACA JUGA: Widya Tidak Hanya Dikenal Sebagai Selebgram, Tetapi Juga MUA
Pria kelahiran Singkawang, 28 April 1992 ini pun kerap mendapat undangan ke acara-acara yang berkaitan dengan dunia kuliner.
"Saya mulai serius menekuni profesi ini dan berani investasi beli kamera SLR merek Nikon dan Fuji, lalu mensetting studio mini di kamar saya hanya untuk foto makanan,” tuturnya.
BACA JUGA: Selebgram Cantik Ini Membagikan Resep Agar Selalu Cantik dan Awet Muda
Akun Instagram Wandy kini sudah diikuti lebih dari 83 ribu followers. Akun TikTok miliknya, yakni onedeelee pun sudah memiliki 30 ribu pengikut.
Konten yang diunggah Wandy di instagram tidak hanya mengulas tentang makanan, melainkan ada juga konten memasak.
Meski dikenal sebagai selebgram, Wandy ternyata tidak meninggalkan pekerjaannya sebagai bankir. Alumnus Universitas Tarumanagara, jurusan Management Business ini adalah seorang Pro Manager di salah satu bank swasta ternama.
“Weekdays saya sibuk sebagai bankir, weekend saya refreshing dengan hobi saya kulineran, fotografi dan sesekali traveling. Bedanya, kalau orang lain refreshing mengeluarkan uang, saya malah bisa menghasilkan uang he he he," ucap Wandy.
Dikenal sebagai 'tukang makan', Wandy menyukai street food ketimbang restoran atau kafe karena dia merasa nyaman makan di tempat tersebut. Selain itu, makanannya pun bervariasi dan cocok di lidahnya.
Sebagai seorang content creator kuliner membuat bobot tubuh Wandy makin subur. Kalau pada awal memulai profesi ini bobot tubuhnya hanya 68 kg, kini timbangannya sudah naik hampir dua kali lipat dari bobot semula.
Kondisi seperti ini tentunya mendapat perhatian khusus dari penggemar hidangan khas Yogyakarta ini. "Aku rutin olahraga untuk untuk membakar lemak. Olahraganya berenang dan cardio," kata penyuka kuliner Yogyakarta. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh