jpnn.com, JAKARTA - Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu meninggal dunia, Kamis (31/10) malam. Pemain asal Tulehu Maluku itu meninggalkan kenangan dan kebanggaan di Sekolah Khusus Olahraga Ragunan, tempat Alfin bersekolah.
Menurut Kabid SKO Ragunan Kemenpora, Margono, sosok Alfin adalah pemain yang luar biasa.
BACA JUGA: Jumatan di Kemenhan, Prabowo Subianto jadi Pusat Perhatian
"Dia pemain yang luar biasa menonjol, Baru diterima tahun ini, kelas satu. Juli masuk, menonjol, langsung dipanggil timnas," katanya, saat ditemui, Jumat (1/11).
Dia mengenang, saat tes pun, Alfin merupakan pemain yang terlihat menonjol. Margono ingat betul, pemain ini mencuri perhatian dan membuat pelatih kagum karena fisiknya cukup bagus.
BACA JUGA: Kangen Wamen
"Kami lakukan tes fisik, dia nilainya paling bagus. Yang lain ada di bawah dia. Artinya, dia memang menjaga fisiknya, konsisten berlatih," tandasnya.
Alfin termasuk pemain yang bisa membuat Margono kagum saat tes kemampuan dasar di PP PON Cibubur, April lalu.
BACA JUGA: Alfin Lestaluhu Meninggal karena Serangan Encephalitis, Penyakit Apa Itu?
Tak hanya itu, menurut Margono, Alfin juga pemain yang mudah bergaul dan memiliki rasa hormat yang tinggi kepada rekan-rekannya serta pengurus SKO Ragunan. "Kami sangta berduka, mendalam, karena Indonesia harus kehilangan pemain penuh talenta dan menonjol," pungkasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad