jpnn.com - BATUAJI - Panahatan S, 48, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar tidur rumahnya di di perumahan Taman Lestari, A3/13, RT03/RW15 kelurahan Kibing, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau. Pria ini bunuh diri saat sendiri di rumahnya.
Peristiwa itu terjadi Kamis (18/8) pagi. Ayah tiga anak itu ditemukan pertama kali oleh Meri M sekitar pukul 14.00 WIB. Sang istri hari itu baru pulang mengajar dari salah satu sekolah swasta di Batuaji.
BACA JUGA: Mesin Mati di Udara, Sempat Manuver lalu Tabrak Pohon Kelapa
"Istrinya yang pertama tahu. Dia teriak minta tolong sambil nangis," kata Hadi salah satu warga di dekat rumah korban seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (19/8).
Tariakan minta tolong Meri langsung direspon warga sekitar dan saat warga melihat ke dalam kamar korban sudah tak bernapas dan masih tertangung pada seikat tali yang diikat keatas plafon kamarnya.
BACA JUGA: Kalau Dada ini Dibelah, Isinya Merah Putih
"Hanya pakai celana dalam dia saat bunuh diri," ujar Herman warga lainnya. Warga melalui perangkat RT/RW setempat langsung menginformasikan kejadian itu ke Mapolsek Batuaji.
Anggota Polsek Batuaji dan Tim Inafis dari Mapolresta Barelang langsung turun melakukan olah TKP. Jenazah korban diturunkan dan dibawa ke rumah saki umum daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji untuk divisum.
BACA JUGA: Tolong, Ratusan Visa CJH Belum Rampung
Informasi yang disampaikan warga sekitar, korban saat melakukan aksi bunuh dirinya memang sedang sendirian di rumah. Meri sang istri yang merupakan kepala salah satu sekolah swasta di Batuaji sedang berada di sekolah begitu juga tiga anaknya juga sedang berada di sekolah. "Dia memang sendirian di rumah kalau siang hari," ujar Herman.
Siang kemarin sebelum ditemukan tewas gantung diri, Panahatan memang sempat dikunjungi Meri sang istri sekitar pukul 10.00 WIB. "Istrinya sempat pulang dan dia masih baik-baik saja. Tapi nggak nyangka siang setelah istrinya pulang dia sudah tak ada," kata Sudi warga lainnya lagi.
Tidak ada kejadian atau persoalan yang menonjol dalam keluarga Panahatan selama ini. Namun menurut warga sekitar belakangan memang Panahatan terlihat sedikit depresi dengan kondisi kesehatannya yang kurang membaik sehingga dia tidak bekerja lagi.
"Katanya sakit Lever dia, sudah dua bulan tak kerja. Mungkin juga masalah itu kali ya. Kalau persoalan serius nggak ada juga setahu saya," ujar Sudi.
Panahatan dikenal warga sebagai kontraktor proyek pembangunan rumah selama ini, namun karena kondisi kesehatannya kurang membaik, dia sudah tak kerja lagi sekitar dua bulan belakangan ini.
Kapolsek Batuaji kompol Andy Rahmansyah di lokasi kejadian belum bisa memastikan dugaan tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil visum dan keterangan dari keluarga korban untuk mengetahui penyebab pasti kenapa korban nekat bunuh diri.
"Informasi sementara ya seperti yang kita lihat di TKP. Laporan ada orang bunuh diri dengan cara gantung dan penyebab kenapa dia bunuh diri akan didalami lagi," ujar Andy. (eja/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Kekar Ngamuk, Tegang..Pertokoan Terpaksa Tutup
Redaktur : Tim Redaksi