jpnn.com, JOMBANG - Kasus bunuh diri massal terjadi di Kabupaten Jombang, Jatim. Tiga anak itu meninggal dunia, sedangkan sang ibu masih kritis di RSUD Jombang.
Aksi bunuh diri ini dibuktikan ditemukan obat serangga yang sudah berkurang dan tercecer.
BACA JUGA: Hanya Gara-Gara Masalah KK, Ibu Rumah Tangga Gantung Diri
Tiga jenazah bocah korban bunuh diri sudah terbujur kaku di RSUD Jombang. Mereka adalah SAF (6), AQ (4), dan UF yang masih berusia 4 bulan.
Sedang sang sang ibu Evy Suliastin Agustin (26), warga Desa Karobelah, Jombang masih kritis di IGD.
Pihak keluarga yang berada di kamar jenazah melarang sejumlah media untuk mengambil gambar.
BACA JUGA: Putus Asa, Siswa Nekat Bunuh Diri di Sungai Brantas
Pihak keluarga keberatan kasus bunuh diri massal ini dipublikasikan.
Sementara itu Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto menjelaskan, tiga anak ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di rumah korban.
BACA JUGA: Pengin Bunuh Diri, Siswi SMA Terjun ke Sungai
Mereka ditemukan dekat sang ibu yang menggendong balitanya. Di dekat jenazah petugas menemukan obat serangga yang sudah berkurang.
"Aksi nekat satu keluarga diduga karena persoalan asmara, serta aksi bunuh diri terjadi dalam waktu hampir bersamaan," kata AKBP Agung.
Saat ditemukan, jenazah anak tertua sudah dalam kondisi kaku, kemudian disusul anak kedua yang sudah lemas dan balita masih hangat.
Sedang sang ibu kritis dan sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis.
Polisi hingga kini masih menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diomeli Orang Tua, Gadis Ini Pilih Lompat ke Laut
Redaktur & Reporter : Natalia