jpnn.com, JEMBER - Ritual yang dilakukan Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Ambulu, Jember, Jawa Timur, berujung maut.
Sebanyak 11 orang anggota kelompok tersebut tewas terseret ombak, Minggu (13/2) dini hari.
BACA JUGA: Gubernur Khofifah Doakan Peserta Ritual di Pantai Payangan yang Meninggal Husnulkhatimah
Sementara 13 orang lainnya selamat.
Diberitakan jatim.jpnn.com, Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo menyebut ritual yang dilakukan kelompok ini disebut 'ritual ketenangan'.
BACA JUGA: Sebelum Ritual yang Menewaskan 11 Orang Dimulai, Warga Sudah Beri Peringatan
"Kami belum memastikan ritualnya. Namun, menurut informasi warga, itu ritual ketenangan katanya," ucap AKBP Herry.
Kapolres juga menyatakan ritual semula dilakukan di pinggir pantai.
BACA JUGA: Perahu Bocor dan Tenggelam, Nelayan Indramayu Hilang, Tim SAR Sisir Lokasi
Namun, 24 orang tersebut kemudian terlalu ke tengah sehingga terseret ombak yang sangat besar.
"Ada 11 orang meninggal dan 13 orang berhasil selamat," ucapnya.
Proses evakuasi sejak Minggu pagi sampai menjelang sore masih sulit karena kondisi ombak dan angin di Pantai Payangan masih besar.
Petugas pun bertindak dengan kewaspadaan tinggi.
"Kendala di lapangan, ombaknya memang besar sejak tadi pagi," tutur Herry.
Salah satu petugas pencari korban menyatakan proses evakuasi cukup sulit karena beberapa korban terimpit di karang laut.
Perahu yang ditumpangi tim SAR tidak bisa terlalu mendekat.
"Butuh satu jam untuk evakuasi korban," ucap petugas itu.(mcr26/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang