jpnn.com - Anies Baswedan berkunjung ke Jepang belum lama ini. Tak disangka, gubernur DKI terpilih itu bisa bertemu dengan orang tua atau keluarga angkatnya setelah 24 tahun tak bertemu. Seperti apa suasananya?
PURWOKO, Jakarta
BACA JUGA: Film Rafathar Dapat Pujian dari Anies Bawesdan
PADA 31 Juli lalu, Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengunjungi dua kota besar di Asia, yakni Tokyo, Jepang dan Seoul, Korea Selatan (Korsel).
Kedua ibu kota itu sangat penting, karena merupakan sister city (kota yang bekerja sama) dengan Jakarta.
BACA JUGA: Top! Tim Robot Politeknik Negeri Batam Empat Besar Dunia
Kedatangan Anies salah satunya adalah untuk melihat pendekatan, ilmu dan teknologi yang ada untuk bisa dimanfaatkan sebagai solusi di Jakarta. Selain itu, Anies juga berkesempatan bernostalgia dengan keluarga atau orang tua angkatnya saat tinggal di Tokyo, 24 tahun lalu.
Juru Bicara Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak mengatakan, Anies berangkat ke Tokyo dan Seoul untuk menghadiri undangan dari pemimpin dua kota tersebut.
BACA JUGA: Acara Anies Baswedan Diserang Hoaks
Anies bertemu dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike dan Wali kota Seoul Won-Soon Park. ”Pak Anies berdiskusi banyak dengan keduanya,” ujar Firman diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
Terkait, pertemuan Anies dengan keluarga angkatnya, Firman mengungkapkan itu merupakan momen yang sangat mengharukan. "Mereka saling bertukar cerita," tandasnya.
Momen haru itu juga diceritakan Anies melalui Instagramnya @aniesbaswedan pada Rabu (9/8) lalu. Terakhir, postingannya itu sudah mencapai sekitar 26.499 likes.
"Sebuah momen yang tak terbayangkan sebelumnya. Keluarga Yamada siang itu datang, Hiyoshiro Yamada berusia 84 tahun dan istrinya, Tsuneyo Yamada 77 tahun. Mereka datang dengan dua cucunya Nonno, 10 tahun dan Atsuno, 8 tahun yang merupakan anak dari Mamiko, putri sulung keluarga Yamada. Mamiko wafat 3 tahun lalu karena kanker," ucap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu kembali bercerita, pada 1993, saat kuliah musim panas di Sophia University, Anies sempat tinggal bersama keluarga Yamada.
Tampak pula foto saat Anies tinggal di rumah keluarga Yamada. Mendiang Mamiko duduk di paling kanan.
Saat itu, Mamiko yang seusia dengan Anies sudah menguasai bahasa Inggris dengan baik dan lancar. Kemampuan Mamiko itu banyak membantunya selama tinggal bersama keluarga Yamada.
Adiknya, Daijiro, putra kedua keluarga Yamada, kini menjadi Kepala Kantor Pos di sebuah kota kecil, sekitar dua jam dari Tokyo.
"Sasakawa Peace Foundation telah berbaik hati mengatur pertemuan ini. Pertemuan pertama sejak 1993, ibu Yamada yang sudah sepuh itu memeluk sambil berkaca-kaca (menangis, Red), kedua cucunya berdiri di sampingnya, tertegun menatap perjumpaan ini," kata Anies.
"Dia tak henti menyeka air matanya. Mungkin ia teringat juga dengan putrinya (Mamiko, Red), ibu dari cucu-cucunya yang sudah meninggal. Siang itu kami berbincang dan saling menceritakan kisah perjalanan keluarga kami masing-masing, dan mereka membawa berbagai foto dan dokumen kenangan," lanjutnya.
Kedua cucu itu, Nonno dan Atsuno, juga membawa bingkisan, sebuah ornamen kertas hasil karya mereka sendiri yang diberi sebuah tulisan bagi Anies yang berarti: Paman Anies, Selamat! (yuz/jpg/JPC/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Gandeng LDP demi Menopang Kerja Sama Indonesia-Jepang
Redaktur : Tim Redaksi