MENGHARUKAN: Kisah Wanita Pemulung Dinobatkan sebagai Ratu Kecantikan, Ini Fotonya...

Kamis, 29 Oktober 2015 – 23:18 WIB
Mint (kanan) mengadakan konferensi pers bersama Somchai untuk menjelaskan tentang kontroversi gelar ratu kecantikan yang disandangnya. Foto: Bangkokpost.com

jpnn.com, THAILAND - SAMUT PRAKAN - Seorang wanita cantik bernama Khanittha "Mint" Phasaeng belakangan ini ramai dibicarakan di media sosial di Bangkok, Thailand. 

Mint dipuji para netizen lantaran dinobatkan sebagai pemenang kontes ratu kecantikan dalam ajang Miss Uncensored News Thailand 2015 yang berlangsung baru-baru ini.

BACA JUGA: Tetap Pede Berkulit Gelap

Kemenangan Mint ini sempat menuai protes dan nyaris dibatalkan panitia ketika biodata tentang tingkat pendidikan dan statusnya sebagai pemulung terbongkar.

Namun, setelah beberapa hari mahkota kemenangan itu diperoleh, penyelenggara kontes kecantikan itu memutuskan gadis berusia 17 tahun itu berhak mempertahankan gelar tersebut.


Mint bersama ibunya. Foto.Int

Gadis itu memalsukan biodatanya ketika mengisi formulir pendaftaran dengan menyatakan dia lulus Mathayom 6 (Tingkat 12) sedangkan tingkat pendidikan tertinggi adalah Mathayom 3.

Penyelenggara baru mengetahui hal tersebut ketika pihak universitas menghubungi panitia untuk menawarkan beasiswa kepada pemenang lomba itu.


Mint langsung sembah sujud di kaki ibunya. Foto.Int

Tapi apa yang terjadi, kepribadian Mint malah menjadi buah bibir para netizen ketika diketahui ia membantu ibunya memulung untuk bertahan hidup. Selain memungut sampah, Mint juga menjadi seorang penari untuk pementasan kelompok musik lokal.

Selain itu, Mint juga menjual barang bekas untuk menambah penghasilan. Meskipun semakin terkenal karena gelar yang diperolehnya, Mint mengaku tidak malu dengan pekerjaan yang dilakukannya.

Sebaliknya, dia berjanji akan terus membantu ibunya karena memulung adalah sumber pendapatan utama yang membesarkan dirinya selama ini.

Mint juga memohon maaf kepada penyelenggara kontes kecantikan itu, Somchai Leknoi karena memalsukan dan mengakui tidak berniat melakukannya.

Bahkan, katanya, dia tidak memeriksa formulir pendaftaran yang diisi saudarannya sebelum diserahkan kepada penyelenggara turnamen itu.

Melalui kompetisi itu, Mint menerima uang tunai 30.000 baht (Rp11 juta) sebagai bagian hadiah kemenangan.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler