jpnn.com, SURABAYA - Momen mengharukan terjadi Minggu 19/3) sore, jelang laga Persebaya vs PSIS Semarang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi harus berjalan kaki cukup jauh yakni sekitar 3 kilometer demi menyaksikan laga penting tersebut. Sedangkan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi terpaksa naik sepeda motor untuk membelah kemacetan.
BACA JUGA: Sempat Jalan Kaki 3 Km, Menpora: Bonek Rindu Persebaya
Areal di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sudah macet parah sejak pukul 14.00 WIB atau 90 menit menjelang kick-off. Para penonton yang ingin menyaksikan Green Force - julukan Persebaya, berjalan kaki secara tertib jelang pintu gerbang Stadion GBT.
"Saya merasakan berjalan kaki 3 kilometer lebih. Itu berarti ada kerinduan luar biasa dari Bonek untuk melihat Persebaya bermain," tutur Imam kepada JawaPos.com.
BACA JUGA: Penalti Rachmat Bawa Persebaya Menang Atas PSIS
Rasa lelah berjalan kaki terbayar lunas di dalam stadion. Menpora terlihat sangat menikmati jalannya pertandingan. "Hari ini Persebaya sudah kembali ke khitahnya. Kembali ke gelanggang. Suporter juga harus lebih baik dan ditingkatkan," imbuh Imam.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi juga menjadi "korban" dari kemacetan. Edy dan rombongan sudah merasakan macet sejak keluar tol Romokalisari. "Inilah sepak bola Indonesia. Saya akui itu. Saya datang kesini untuk membuktikan hal itu," tutur Edy kepada awak media.
BACA JUGA: Bonek Harus Wani Tertib, Bukan Wani Rusuh
Edy mengaku menerima ratusan pesan pendek dari Bonek. Pesan itu berbunyi ajakan untuk menyaksikan Persebaya secara langsung. Edy memberikan apresiasi untuk Persebaya beserta suporternya yang sungguh luar biasa.
"Ini baru Persebaya. Saya akan keliling ke daerah lain. Saya akan lihat euforia sepak bola. Terima Kasih Pak Menpora. Tetap gelorakan sepak bola. Hidup Persebaya. Semoga ke depan dengan adanya hal seperti ini, PSSI semakin maju," kata Edy. (saf/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Siapkan Kejutan Indah untuk Bonek
Redaktur : Tim Redaksi