MEDAN - Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Kebijakan Sumatera Utara (FMKP-SU), kemarin (13/3) menyerbu Hotel JW Marriot di Jalan Putri Hijau, Medan, yang menjadi tempat menginap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Kehadiran massa tersebut untuk mempertanyakan sikap Mendagri, terkait kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu, Gatot Pujo Nugroho yang dinilai telah membuat kekacauan di Sumatera Utara (Sumut).
Gatot dianggap membuat kekacauan pada tahun 2011 lalu, terkait kebijakan mutasi besar-besaran pejabat eselon II Pemprovsu. Kebijakan yang diambil Gatot tersebut dinilai massa FMKP-SU tidak berdasarkan profesionalisme, dan lebih didasari sikap sentimentil terhadap dengan Gubernur Sumut nonaktif, Syamsul Arifin.
Koordinator aksi FMKP-SU, pejabat baru yang dipilih tidak memiliki profesionalitas di bidangnya. Selain itu, para pejabat yang diangkat Gatot juga didatangkan dari beberapa instansi di pemerintahan daerah dan instansi vertikal.
Massa juga meminta Mendagri untuk segera menindaklanjuti surat mendagri bernomor B.2482/Setneg/B2/03/2011. "Kita berharap ke depan Sumut lebih kondusif," tegas Yakin.
Pantauan wartawan, saat aksi berlangsung, Mendagri Gamawan Fauzi bukannya menerima para demonstran, melainkan pergi meninggalkan Hotel JW Marriot dengan iring-iringan mobil yang dikawal ketat aparatur Satpol PP dan personel Polresta Medan. Sebagian peserta unjuk rasa, terlihat sempat mengejar mobil yang ditumpangi Mendagri beserta iring-iringannya sembari melemparkan kertas-kerta berisi pernyataan sikap mereka.(ari/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Naik Harga, Penimbunan BBM Kian Marak
Redaktur : Tim Redaksi