BUTUAN - Kebakaran hebat melanda sebuah pusat perbelanjaan di wilayah selatan Filipina, Rabu (9/5) dini hari. Akibat kebakaran itu, 17 orang tewas.
Menurut pihak yang berwenang, para korban adalah penjaga toko yang setiap malam menginap di tempat bekerja mereka. Sebagaimana dilaporkan AFP, kebakaran ini terjadi di bangunan mal berlantai 3 di Butuan, sebuah kota kecil berpopulasi 300 ribu jiwa yang berlokasi di Pulau Mindanao.
Kepala dinas pemadam kebakaran setempat, Mario Palarca, mengatakan bahwa secara keseluruhan ada 23 pekerja wanita yang terperangkap dalam kepungan api. Menurutnya, 1 orang korban masih belum diketahui keberadaannya, sementara 3 orang berhasil selamat setelah melompat dari jendela di lantai 2.
"Keseluruhan 21 orang itu sedang terlelap tidur di lantai dua ketika api mulai menyala di lantai dasar. Mereka tidak bisa menemukan pintu darurat karena tebalnya kepulan asap hitam,” kata Palarca. Ditambahkannya, jasad 17 orang yang tewas ditemukan sesaat setelah api dipadamkan.
Salah satu korban selamat, Vicky Belez mengatakan bahwa dirinya bisa selamat karena sedang berada di kamar mandi ketika api membesar. “Saya segera lari setelah melihat api. Saat itu asapnya sangat tebal,” sebutnya.
Sementara itu, seorang korban selamat lainnya mengaku terbangun dari tidur setelah mendengar ledakan besar. Berlita Ballestero, asisten supervisor di pusat perbelanjaan tersebut, mengatakan bahwa bangunan yang terbakar itu hanya memiliki 1 pintu darurat. Di Filipina, orang-orang yang memiliki pekerjaan berbayaran rendah memang biasa tidur di tempat kerja demi menekan menekan pengeluaran untuk membayar tempat tinggal.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrakan di Terowongan Terpanjang Taiwan, 2 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi