jpnn.com, JAKARTA - Para pebola voli Indonesia yang berlaga pada Proliga 2018/2019 mendapatkan gaji dengan jumlah yang fantastis.
Atlet voli putri Indonesia Berllian Marsheilla mengatakan, gaji pemain putri lebih mahal dibandingkan putra.
BACA JUGA: Menanti Ledakan Samator dan Popsivo pada Proliga
"Aku nggak tahu tim putra itu nominalnya berapa. Yang pasti saat ini yang putri memang lebih gila (mahal)," ujar libero Popsivo Polwan itu, Rabu (5/12).
PP PBVSI sendiri sudah menetapkan besaran gaji atlet sesuai kategori masing-masing.
BACA JUGA: Andalkan Pilar Timnas, Popsivo & Samator Pede Juara Proliga
Pevoli pemula mendapatkan besaran gaji mulai Rp 5 sampai Rp 8 juta per bulan.
Atlet yang sudah malang melintang di level nasional mendapat Rp 8 hingga Rp 12 juta per orang.
BACA JUGA: Alasan Utama Final Proliga Digelar 2 Hari
Sementara itu, atlet nasional yang sudah kerap bermain di level internasional dan sudah sering membawa pulang gelar untuk Indonesia diganjar Rp 12 sampai Rp 20 juta per bulan.
Namun, gaji dari klub untuk para pemain bisa lebih besar dari nominal tersebut. Pemain yang sudah berpengalaman dan kerap membela timnas bisa mendapatkan gaji sebesar Rp 100 juta sampai Rp 150 juta.
Menurut Sheilla, gaji atlet voli putri bisa melambung lantaran kebiasaan klub-klub yang suka menaikkan kontrak pada musim berikutnya.
"Misalnya, kontrak dengan tim A sebelumnya sekian, tetapi pada musim berikutnya harga kontrak kami dinaikkan lagi. Kontrak awalnya jadi hancur. Akhirnya jadi ajang kami juga para pemain putri untuk menaikkan harga (gaji bulanan, Red)," ujar Sheilla.. (isa/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi Pertamina Energi Kawinkan Gelar Juara Proliga
Redaktur & Reporter : Ragil