jpnn.com, BANJARMASIN - PT Angkasa Pura (AP) I hari ini sudah mulai mengoperasikan Terminal baru Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Selasa (10/12).
Di mana trafik penumpang Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada 2018 sudah mencapai 3,9 juta penumpang. Sementara kapasitas ideal terminal lama hanya dapat menampung 1,6 juta penumpang per tahun.
BACA JUGA: Terminal Baru Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Mulai Beroperasi Hari Ini
Dengan adanya terminal baru ini, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin memiliki kapasitas 7 juta penumpang per tahun.
"Hampir lima kali lebih besar dari terminal lama," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
BACA JUGA: Terminal Bandara Syamsudin Noor Beroperasi, Jadwal Penerbangan Lion Air Group Berubah?
Kemegahan sekaligus kekayaan bumi Kalimantan terlihat pada desain bandara yang menyerupai intan permata dengan bentuk atap yang menyerupai perahu jukung, yang juga merupakan salah satu ciri khas Kalimantan Selatan.
"Karena itu bandara ini juga disebut sebagai Jewel of Borneo," sebut Faik.
BACA JUGA: AP I Gelar Doa Bersama Ribuan Anak Yatim di Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor
Faik menjelaskan, Jewel of Borneo hadir dengan sisi modern melalui peralatan mutakhir berstandar internasional di area seluas 77.562 meter persegi, yang mampu menampung 7 juta penumpang per tahun serta apron atau tempat parkir pesawat yang dapat menampung 14 pesawat narrow body.
Fasilitas berupa tiga garbarata, 42 check-in counter, dan empat baggage conveyor disiapkan untuk semakin menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang.
Selain itu, tersedia area parkir seluas 34.360 meter persegi yang mampu menampung 1.524 kendaraan roda empat dan 720 kendaraan roda dua serta masjid yang sebelumnya hanya bisa menampung 200 orang menjadi 1.186 orang.
"Pembangunan terminal baru ini kami ipersembahkan sebagai wujud komitmen Angkasa Pura I untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa Bandara Internasional Syamsudin Noor," tandas Faik.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy