jpnn.com - Begini kondisi tunggal putri Indonesia menjelang turnamen bulu tangkis bertajuk China Open 2023.
Ada dua tunggal putri Merah Putih yang turun di turnamen BWF Super 1000 ini, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
BACA JUGA: China Open 2023: Kondisi Ganda Putra Indonesia Setelah Berpisah dengan Herry IP
Indra Wijaya selaku pelatih kepala tunggal putri Indonesia menyebut fokusnya saat ini ialah mengembalikan kondisi fisik pemain dan penyesuaian lapangan.
"Pada latihan pertama fokusnya ialah penyesuaian dengan lapangan dan pengembalian kondisi setibanya di China, tadi malam."
BACA JUGA: China Open 2023: Comeback, Anthony Ginting Ungkap Sebuah Janji
"Saya melihat mereka dalam kondisi yang cukup bagus, dan saya akan memberikan latihan fisik sedikit," ucap Indra dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut, Indra berharap Putri KW dan Gregoria Mariska bisa menunjukkan permainan terbaiknya di China Open 2023.
BACA JUGA: Aksi Terbaik di Final Fuzhou China Open 2019 Bukan Milik Minions
"Harapan saya untuk Putri bisa maksimal seperti yang dia tunjukkan saat melawan He Bing Jiao (China) di Kejuaraan Dunia 2023."
"Untuk Gregoria, lututnya memang masing menggunakan tapping, tetapi sebenarnya tidak terlalu bermasalah. Saya harap dia bisa lebih berani untuk memaksimalkan semuanya di laga nanti," tambah Indra.
Di babak pertama China Open 2023, Putri KW langsung menemui lawan tangguh, yakni Akane Yamaguchi (Jepang) yang menyandang status unggulan kedua.
Sementara itu, Jorji -sapaan Gregoria- akan menghadapi wakil Vietnam, Nguyen Thuy Linh.(pbsi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib