Mengintip Persiapan Klub Jelang Liga 1 2019

Rabu, 24 April 2019 – 01:18 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya sedang berlatih. Foto: Persebaya

jpnn.com, JAKARTA - Klub-klub peserta Liga 1 2019 memiliki pendekatan berbeda menghadapi kompetisi yang akan dimulai pada Ramadan nanti.

Persebaya Surabaya menjadi tim yang tak akan mengendurkan persiapan.

BACA JUGA: Alasan Bek Spanyol Nyaman Bela PSS Sleman

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menjelaskan, timnya tak akan mengubah pola latihan. Skuat Persebaya tetap berlatih pada sore hari.

“Selain itu, intensitas selama latihan juga tak akan kami kurangi,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.

BACA JUGA: Milomir Seslija: Saya Menginginkan Cristiano Ronaldo

BACA JUGA: Sejumlah Klub Kecewa Draf Jadwal Liga 1 2019

 

BACA JUGA: Laga Uji Coba Barito Putera Kontra PSCS Cilacap Terancam Batal

Menurutnya, tak ada yang perlu diubah meski laga perdana dan beberapa pertandingan berikutnya akan digelar selama Ramadan.

Persiapan Persebaya berbeda dengan persiapaan sejumlah tim. Beberapa tim lain malah mengubah jadwal latihan.

Dari yang biasanya sore atau pagi menjadi malam hari. CEO Semen Padang Rinold Thamrin mengatakan, pihaknya bakal menerapkan program latihan khusus.

”Kami mempersiapkan latihan setelah berbuka puasa. Saat pertandingan malam, tim juga harus bisa fleksibel,” ucapnya.

Rencananya, program latihan tersebut akan dilaksanakan pekan depan. Penerapan pola itu sengaja dilakukan sebelum Ramadan agar pemain tidak kaget.

Namun, dia menegaskan tidak akan ada perbedaan latihan untuk pemain yang tidak menjalankan ibadah puasa. Artinya semua akan diseragamkan.

”Untuk yang nonmuslim ada bobot latihan yang bisa mereka lakukan pada siang hari. Bagi yang berpuasa, sebelum berbuka, kami akan berikan materi. Kami fokuskan ke taktikal,” terang Rinold.

PSIS Semarang juga akan menerapkan program latihan berbeda di bulan Ramadan.

General Manager PSIS Wahyu Winarto mengatakan, sepekan sebelum bulan puasa, timnya akan menerapkan program tersebut.

Menurut pria yang karib disapa Liluk itu, dalam sepekan akan ada satu hingga tiga kali latihan malam hari.

”Semua akan mendapatkan porsi latihan yang sama. Kami lebih ke latihan fisik. Latihan malam akan kami gelar seusai salat Tarawih,” sebut Liluk.

Persela Lamongan juga akan menerapkan program latihan di malam hari. Pelatih Persela Aji Santoso mengatakan, latihan tersebut juga akan dilakukan setelah Tarawih.

“Sebab, dalam keadaan puasa apabila latihan sore bisa kurang maksimal juga hasilnya,” ujar Aji. (gus/gil/ana/nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Padang FC Dihantam Badai Cedera


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler