Mengintip Pink Beach, Surga Bawah Laut di Manggarai Barat

Minggu, 13 September 2015 – 18:16 WIB
Keindahan alam pantai, air laut yang jernih serta surga bawah laut yang menakjubkan, menjadi andalan Pink Beach, di Manggarai Barat, Flores, NTT. Foto-foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com - PERNAH dengar nama Pink Beach? Pantai di kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Flores, NTT ini sudah terkenal karena warna pasirnya yang berwarna kemerahan. Warga lokal pun menyebutnya dengan.....Pantai Merah.

Labuan Bajo, Natalia Laurens

BACA JUGA: Inilah Hal-hal Penting yang Harus Dipersiapkan sebelum Menikah

Pink Beach terkenal karena keindahan alam pantainya, air lautnya yang bersih dan jernih serta surga bawah laut yang menakjubkan. 

Akhir Agustus lalu, JPNN.com berkesempatan mengunjungi Pink Beach, satu dari 38 pesona laut, di sekitar Labuan Bajo. Bagi Anda, para traveler juga bisa dengan mudah mengunjungi pantai cantik ini.

BACA JUGA: Setelah Opick, Penyanyi Ini Inginkan Hadad Alwi

Untuk sampai ke pulau tempat pantai itu berada, Anda harus melewati Kabupaten Labuan Bajo di ujung Manggarai Barat. Di situ anda bisa membeli tiket masuk kawasan. Untuk traveler domestik cukup membayar Rp 20.000 per tiket, sedangkan wisatawan manca negara harus merogoh kocek Rp 150.000. 

Dari pelabuhan Labuan Bajo, Anda bisa menyewa kapal kecil maupun speed boat dengan harga bervariasi. Paling murah harganya Rp 2,5 juta hingga yang mahal Rp 5 juta per hari, bahkan lebih. Tetapi harga itu, khusus untuk traveler berkantong sedang dan yang berpiknik dalam rombongan. 

BACA JUGA: Makanan Ini Bantu Anda Melawan Kanker Prostat

Untuk traveler berkantong tebal, ada kapal fasilitas mewah untuk keliling Taman Nasional Komodo dengan harga sewa per hari Rp 30 juta-Rp 60 juta. Wuiihh, mahal memang. Tapi fasilitas yang didapat juga sebanding, seperti kafetaria dalam kapal, ruang tidur layaknya hotel berbintang dan geladak kapal yang disulap mewah demi memandang indahnya laut dan gugusan pulau di kawasan itu. 

"Di Taman Nasional Komodo ini ada 38 spot laut yang bagus. Pantai Merah termasuk yang paling sering dikunjungi wisatawan. Terutama manca negara. Semuanya memang harus menyewa kapal untuk ke spot-spot itu," ujar Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah II Pulau Komodo dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Labuan Bajo, Halu Oleo pada JPNN. Halu yang mendampingi rombongan JPNN saat itu. 


 
Namun lupakan harga kapal-kapal ini. Terpenting, Anda sampai ke Pink Beach! Kunjungan ke Pink Beach biasanya termasuk dalam paket satu hari perjalanan sewa kapal menuju Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Dari Labuan Bajo ke Pink Beach menempuh perjalanan sekitar 2,5 - 4 jam. Tergantung kemampuan dan kecepatan kapal yang disewa. Namun jika datang dari Pulau Komodo, hanya akan memakan waktu sekitar 20 menit.

Jangan sampai tertidur di atas kapal dalam perjalanan ini karena Anda bisa melewatkan keindahan area taman nasional itu sebelum sampai di Pink Beach. Pulau-pulau dengan hamparan savana dan hutan serta bebatuan karang siap memanjakan mata Anda. Jika beruntung, Anda bisa melihat aksi pasukan lumba-lumba di perairan ini. 

Indahnya, Surga Bawah Laut Pink Beach

Selamat datang di Pink Beach! Langit biru dan laut jernih menyambut Anda, para traveler. Biasanya, kapal yang membawa wisatawan, tidak langsung berlabuh di pulau itu. Kapal akan berhenti sekitar 15-30 meter dari bibir pantai agar Anda bisa langsung diving maupun snorkeling. Dengan jarak dekat itu saja, Anda sudah bisa menikmati surga bawah laut yang cantik. Beragam ikan, terumbu karang dan koral cantik seolah-olah memanggil, meminta Anda segera meloncat ke dalam laut. 

"Di kawasan laut taman nasional ini ada 1000 jenis ikan, 380 jenis karang, dan 8 jenis lamun. Wisatawan bisa menikmati semuanya saat diving dan snorkeling," imbuh Halu. 

Beberapa jenis hewan laut yang bisa dijumpai dijumpai kawasan ini adalah pari manta, penyu, ikan napoleon, nemo, kima dan triton trompet. Tinggal menunggu jenis mana yang akan Anda jumpai.

Untuk wisatawan yang akan diving dan snorkeling, ada biaya sendiri. Khusus diving, wisatawan domestik cukup membayar Rp 50 ribu dan Rp 75 ribu untuk wisatawan asing. Sedangkan, snorkeling, Rp 40 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp 60 ribu bagi warga asing. Sedangkan penyewaan peralatan diving dan snorkeling juga beragam. Anda bisa menyewanya di Labuan Bajo. Peralatan snorkeling dihargai Rp 50 ribu-Rp 75 ribu. Sedangkan peralatan diving bisa mencapai Rp 300 ribu ke atas. Penyewaan alat berada di sepanjang pelabuhan Labuan Bajo. Jangan malu-malu merogoh kocek demi surga laut ini.

Benarlah, kata orang-orang soal surga bawah laut ini. Salah satu wisatawan dari Jakarta, Luqman Riyadi mengakui, dari dekat pantai saja, coral dan terumbu sudah terlihat jelas dari atas kapal. Ia menikmati betul indahnya, kawasan laut tersebut.

"Saya hanya snorkeling. Tapi pas nyebur, makin jelas kelihatan, cantik banget bawah lautnya. Airnya jernih, segar, bersih," kata Luqman.

Sama seperti Luqman, JPNN juga bersnorkeling ria di kawasan Pink Beach. Beberapa ikan hias pun terekam dalam kamera underwater. Rasanya, ingin berlama-lama berenang di kawasan itu.

Sayangnya, dalam kunjungan kali itu, pasir Pink Beach tidak berwarna merah. Warga menyebut, pasir itu akan berwarna merah beberapa saat setelah air laut bergerak dari pasang ke surut. 

Puas bermain air dan snorkeling, JPNN dan rombongan pun kembali ke Labuan Bajo, sore hari sekitar pukul 16:00 WIT. Itu demi mengejar sunset di balik gugusan pulau. Lengkap sudah, kepuasan berwisata ke taman nasional itu. Jadi tunggu apalagi, yuk ke Pink Beach di Taman Nasional Komodo. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hobi menonton televisi? Hasil Penelitian Berikut Perlu Anda Ketahui


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler