Menguat, KPK akan Bidik Gubernur Riau

Rabu, 06 Juni 2012 – 11:31 WIB
JAKARTA - Selama tiga hari berada di Pekanbaru, Riau, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sedikitnya 27 orang saksi. Sebagian besar di antaranya merupakan wajah baru. Setelah dua hari sebelumnya menggarap 9 saksi setiap harinya, Rabu (6/6) hari ini ada 9 saksi lagi yang akan diperiksa marathon di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru.

Saksi-saksi yang diperiksa antara lain Sandy Wiryawan (sopir), Bagus Tumulyo (PT PP), Ramli Sanur (DPRD Riau), Satria Hendri (Adhi Karya), Syarif Hidayat (DPRD), Wagiman (PT PP), Wan Syamsir (Sekda Provinsi Riau), Zulkarnain (Sekretaris DPRD), dan Zulkifli Rachman (PNS Riau).

Untuk Wan Syamsir Yus dan Zulkarnain sebelumnya juga pernah diperiksa bersamaan oleh penyidik KPK di Jakarta. "Mereka diperiksa sebagai saksi untuk empat tersangka," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi menjawab JPNN, Rabu (6/6).

Empat tersangka tersebut adalah tiga anggota DPRD Riau yakni M Faisal Aswan, M Dunir dan Taufan Andoso Yakin, serta Mantan Kadispora Riau Lukman Abbas yang diketahui sebagai orang dekat Gubernur Riau Rusli Zainal.

Bahkan pada Selasa (5/6) kemarin, dari 9 saksi yang diperiksa KPK, terdapat nama Hendra Faisal yang merupakan Ajudan Gubernur Riau, Rusli Zainal. Faisal diduga mengetahui banyak informasi soal pembahasan revisi Perda 6/2010 tentang venue menembak PON dan menyampaikannya kepada Gubernur Riau.

Diperiksanya Hendra Faisa juga menguatkan dugaan bahwa KPK tengah membidik keterlibatan Rusli Zainal dalam kasus suap PON Riau. Apalagi sebelumnya KPK sudah bergerak cepat dengan mencekal Mantan Kadispora Riau Lukman Abbas (sudah tersangka) dan Gubernur Rusli Zainal bepergian ke luar negeri.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukhoi Sanggupi Santunan Rp1,25 Miliar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler