JAKARTA--PTLingkaran Survei Indonesia (LSI) memprediksi Partai Demokrat, Golkar, dan PDIP yang masuk kategori partai papan dengan prediksi perolehan suara di atas 12 persen memiliki peluang yang sama untuk keluar sebagai pemenang pemilu legislatif
BACA JUGA: Diperkirakan Hanya 11 Partai Lolos PT
Kuncinya, ada pada empat variabel yang sangat menentukan.Hasil survey LSI yang dilaksanakan 5 April lalu, menyebutkan variabel pertama adalah kemampuan mesin lokal partai memobilisasi caleg
BACA JUGA: SBY Bilang, Semua TPS under Control
Angkanya mencapai 30 persen pemilihYang kedua, kemampuan mesin politik untuk meminimalkan golput di basis masing-masing
BACA JUGA: Jangan Nyontreng di Cikeas
Angka Golput oleh LSI diprediksi bisa mencapai kisaran 30 hingga 40 persenLebih tinggi dari golput pemilu 2004 yang hanya mencapai 25 persen"Partai yang bisa meminimalkan Golput ini akan pasti bisa mendongkrak perolehan suaranya," tambah Direktur Eksekutif PTLSI, Denny JA, di Cafe Resto Pisa Mahakam, Jakarta, 7 AprilVariabel ketiga, terkait citra partai sejak survei ini dilakukanBaik Golkar PDIP maupun Demokrat, selayaknya bisa mempertahankan atau paling tidak bisa menjaga citra yang sudah baik selama iniMasa tenang yang saat ini berlangsung, bisa menjadi celah untuk saling memperburuk citra antarparpolTermasuk melalui black campaign
Yang terakhir, efek program Bantuan langsung Tunai yang disalurkan pemerintah memiliki pengaruh signifikan terhadap pemilihAsumsinya, 18 juta KK yang tersentuh BLT bukan jumlah yang sedikitDengan asumsi masing-masing KK memiliki empat pemilih saja, maka diprediksi jumlah pemilih yang tersentuh BLT bisa mencapai 72 juta pemilih atau 40 persen pemilih
Tidak salah jika kemudian PDIP berbalik haluanMega yang sebelumnya begitu menghujat BLT karena dianggap mengajar masyarakat untuk tetap hidup dalam kemiskinan, menjilat ludah dan menebitkan iklan yang menonjolkan PDIP ikut melakukan pengawasan melekat terkait penyaluran BLT.
Terkait empat variabel di atas, Golkar PDIP dan Demokrat masing-masing memiliki keunggulanDemokrat misalnya, dianggap sebagai partai yang saat ini memiliki citra terbaik dan paling bisa memaksimalkan efek BLTNamun pada sisi kekuatan caleg dan kemampuan meminimalkan golput, Demokrat terbilang lemah
Golkar dan PDIP dianggap memiliki kemampuan lebih untuk memaksimalkan mobilisasi caleg dan meminimalkan GolputSayangnya, kemampuan Golkar dan PDIP untuk mengambil manfaat dari efek BLT belum terukur.
Denny menjelaskan, tiga partai papan atas yang sanggup unggul memaksimalkan empat variabel tersebut dipastikan bisa meraih keuntungan dari 21 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya saat survey ini dilaksanakan.
Hasil pemilu legislatif menurut survey LSI digambarkan seperti piramida terbalikTerbagi atas tiga kelas partai politikTiga partai; Golkar PDIP dan Demokrat berada di papan atas dengan perolehan suara di atas 12 persen
Di papan tengah, ada enam parpol yang diprediksi bisa melampaui ambang Parliamentary Treshold 2,5 persen, meski diprediksi tidak akan sanggup memperoleh di atas 12 persenMereka adalah PKS, PPP, PAN, PKB, Gerindra dan HanuraHanya saja, LSI menyebutkan, satu atau dau dari enam partai ini masih berpeluang terlempar (tidak memenuhi PT) jika pendukungnya berkurang saat hari pemilihan
Denny menilai, hadirnya dua partai baru di papan tengah; Hanura dan Gerindra, tidak terlepas dari kemampuan kedua partai ini untuk melakukan ekspose yang maksimalDitopang dana yang kuat dan tokoh-tokoh partai yang cukup menonjol.
Survey LSI juga menggambarkan bagaimana PT ternyata menjadi mesin pembunuh bagi parpol yang tidak sanggup mendongkrak citra karena lkehabisan amunisi atau minus tokoh kharismatikLSI memprediksi sekitar 27 hingga 30 partai, dari 38 kontestan pemilu tidak akan berhasil mendudukkan wakilnya di DPRSejumlah partai yang sebelumnya menempatkan wakilnya di DPR seperti PDS, PDK, PBB, dan PBR terancam terlempar.(ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar, PDI-P dan Demokrat Bakal Rajai DPR
Redaktur : Tim Redaksi