Perkebunan kurma di kawasan tengah Australia, yang dikenal dengan sebutan 'The Red Centre' adalah satu-satunya yang komersil.
Hasil dari panen di perkebunan kurma tahun ini telah meningkat 300 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan 2 ton diantaranya diekspor ke kawasan Timur Tengah dan sisanya dijual di Australia.
BACA JUGA: China Bertekad Jadi Super Power Sepakbola Di Tahun 2050
Sejarah pohon kurma di Australia tidak lepas dari kedatangan para penunggang unta dari Afghanistan di pertengahan tahun 1800-an.
Tayangan berikut adalah bagian dari program ABC 'Landline'.
BACA JUGA: Pemberantasan Narkoba di Asia Tenggara Dipertanyakan Efektivitasnya
Video: Melihat kebun kurma di Australia (Indonesian)
Tonton videonya disini.
BACA JUGA: Pemimpin Geng Di Brasil Berusaha Melarikan Diri Berpura-pura Jadi Putrinya
Simak cerita menarik lainnya dari Australia hanya di ABC Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sering Lupa? Ini Cara Mudah Meningkatkan Ingatan Anda