Menhan Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Saat Gelar 2 Agenda Penting di Papua

Rabu, 22 Maret 2023 – 09:00 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendampingi Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Papua. Foto: Humas Kemenhan

jpnn.com, JAYAPURA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendampingi Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Papua.

Salah satu agenda penting adalah meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreativitas di Abepura, Kota Jayapura, Selasa (21/3).

BACA JUGA: Menhub Budi Karya Sumadi Bertolak ke Jepang, Hadiri Sejumlah Agenda Penting

Menhan Prabowo mendampingi Presiden Jokowi bersama Kepala BIN Budi Gunawan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Plh Gubernur Papua dan Perwakilan Papua Youth Creative Hub Founder.

Presiden Jokowi mengungkapkan kekaguman dan rasa bangganya pada kreativitas anak-anak muda Papua serta terselesaikannya pembangunan Gedung PYHC sebagai pusat atau wadah kreativitas anak muda Papua.

BACA JUGA: Berada di Belgia, Jokowi akan Ikuti Agenda Penting hingga Temui Seorang Raja, Siapa?

“Di Indonesia ini yang pertama di Papua. Saya juga minta agar dibangun di NTT, Papua Barat, Maluku dan Aceh, mulai tahun ini supaya dapat selesai tahun depan. Ditiru saja semua yang ada di sini, karena semuanya sudah sangat bagus sekali,” ungkap Presiden Jokowi.

Jokowi mengatakan Indonesia akan mengalami bonus demografi di tahun 2035. Sebab, sebagian besar penduduk Indonesia berusia produktif.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Honorer K2 Minta Ijazah SMA Diakomodasi, Jokowi Kumpulkan Petinggi Negara, Ada Kabar Baru Apa?

Khusus di Papua, akan muncul 2,6 juta atau 60 persen penduduk Papua dan Papua Barat adalah anak-anak muda. Hal ini memerlukan wadah, kesempatan kerja dan peluang kerja.

“Pembangunan Indonesia sekarang ini bukan Jawa Centris tetapi Indonesia Centris dan Tanah Papua menjadi prioritas pembangunan,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengungkapkan sejumlah bukti pembangunan yang telah dilakukan di Papua.

Di bidang infrastruktur misalnya telah dimulai dengan pembangunan Jalan Trans Papua sepanjang 3.462 km.

Kemudian Jalan di Perbatasan sepanjang 1.098 km, Jembatan Yotefa di Jayapura 1,3 km, perbaikan terminal Bandara Domine Eduard Osok di Sorong serta Bandara di Wamena.

Selain itu juga dilakukan pembangunan pos lintas batas di 3 lokasi, yang diselesaikan mulai tahun 2014 sampai 2022. Seluruh pembangunan tersebut menghabiskan total anggaran RP 1.036 trilIun.

“Saya minta kepada masyarakat Papua, tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus. Jangan sampai belok kemana-mana nanti tidak akan jadi barang. Hati-hati mengenai ini, karena korupsi menjadi momok semua provinsi dalam pembangunan di daerah-daerah kita. Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal, terus dilihat betul,"  kata Presiden Jokowi.

Rangkaian kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Papua, selain meresmikan Gedung PYCH, juga mengunjungi Pasar Youtefa Lama untuk mengetahui secara langsung kondisi harga komoditas sekaligus membagikan sejumlah bantuan sosial kepada para pedagang.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meninjau food estate di Kabupaten Keerom. Presiden melakukan penanaman benih jagung menggunakan Alat Mesin Pertanian (Alsintan).

Sehari sebelumnya, Senin (20/3) Menhan Prabowo Subianto juga menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo, bersama jajaran pengamanan wilayah Provinsi Papua di Ruang Cendrawasih, Swiss-belhotel Jayapura, Kota Jayapura.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menekankan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri turut mengawal pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler