jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendukung purnawirawan TNI terjun ke bidang ekonomi.
Sebab, ujar Prabowo, ekonomi akan mendukung pertahanan negara.
BACA JUGA: CPCS: Prabowo-Puan Menang Telak dalam Simulasi Pilpres 2024
“Old soldier never dies', tetapi untuk Indonesia 'they never fade away'," kata Prabowo saat menjadi pembicara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Tahun 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8).
Dia menyatakan purnawirawan TNI harus berperan dalam pembangunan bangsa dan negara.
BACA JUGA: Survei Terbaru: Anies Vs Ganjar Sengit, Prabowo Nyaman di Puncak
Menurutnya, masa depan Indonesia harus selalu berada di jalur yang benar.
"Masa depan negara kita, kita harus optimistis we are on the right track. Indonesia akan menjadi negara yang hebat. Untuk itu, kita harus menjaga Indonesia," tutur Prabowo dikutip dari siaran persnya.
BACA JUGA: Di Hadapan Ribuan Purnawirawan, Jokowi Merasa Ini Tak Mudah, Tetapi Berjanji akan Memperhitungkan
Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus memperjuangkan kesejahteraan untuk para purnawirawan.
Salah satu yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah dengan memperbaiki PT ASABRI.
"Saya mau melaporkan, ASABRI sudah kita (pemerintah) bereskan. ASABRI sekarang sudah menuju sehat dan akan kita perbaiki semua yang saudara-saudara nikmati. Tadi presiden katakan beliau mau perbaiki," ujarnya.
Prabowo pun meyakinkan para purnawirawan bahwa strategi pembangunan yang dilakukan oleh pendahulu sudah benar.
Pemerintah yang dipimpin Presiden Jokowi mempercepat pembangunan Indonesia.
"We are on the right track. Indonesia harus menjadi negara yang hebat,” kata Prabowo.
Silatnas memperingati HUT Ke-19 PPAD mengangkat tema "Memperkokoh Persatuan untuk Kemakmuran Bangsa”.
Silatnas dihadiri 8.000 purnawirawan TNI AD dari seluruh Indonesia.
Forum silaturahmi ini juga mengundang sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman untuk menjadi pembicara. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi