jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah dinyatakan negatif corona setelah dirawat di rumah sakit selama 18 hari.
Mantan dirut AP II ini tidak tahu di mana pastinya dirinya bisa terpapar corona. Menurut Budi, belakangan dirinya memang banyak melakukan aktivitas yang membuatnya kelelahan dan drop.
BACA JUGA: Menhub Budi Karya: Saya Enggak Sadar 14 Hari
Seperti melakukan kunjungan ke beberapa daerah, mengunjungi pelabuhan hingga meninjau kesiapan bandara. Hal tersebut menurutnya menjadi penyebab daya tahan tubuhnya menurun dan mudah terpapar covid-19.
"Saya enggak tahu kenanya di mana. Saya memang melakukan kegiatan fisik yang berlebihan, pada saat ada virus (corona-red) terpaksa harus terkena," ujar Budi saat menggelar jumpa pers secara virtual, Senin (27/4) sore.
BACA JUGA: Hadir di Akad Nikah Zaskia Gotik, Ivan Gunawan: Handphone Gue Disita
Tak hanya dirinya yang positif corona, beberapa anak buahnya juga harus diisolasi karena bernasib sama. Bedanya, usia Menhub yang paling tua dibanding yang lainnya.
"Bukan saya saja, di Kemenhub ada rombongan saya, kurang lebih ada tujuh dan masing-masing terpencar, saya termasuk usia yang paling tua karena 63 tahun," jelas Budi.
BACA JUGA: Benarkah Budi Karya Sudah Negatif dari Covid-19? Simak Penjelasan RSPAD
Karena itu, Budi mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang bertugas di RSPAD Gatot Soebroto yang sudah merawatnya dengan sangat baik, terlebih usia Budi masuk dalam kategori rawan terpapar corona.
"Saya sangat berterima kasih kepada RSPAD dan semua tim yang berdedikasi sampai hari ini saya masih dikunjungi, ada dokter jantung dan dokter lainnya," tandas Budi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy