jpnn.com, SAUMLAKI - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (27/3) mengunjungi Saumlaki, Kabupaten Tanimbar, Maluku untuk memastikan tol laut berjalan lancar di Saumlaki.
Terkait waktu bongkar muat, Budi mengatakan mendapatkan masukan agar permasalahan tersebut bisa dilakukan lebih singkat dengan cara memaksimalkan Tenaga Kerja bongkar Muat (TKBM) yang ada di pelabuhan Saumlaki.
BACA JUGA: Reaktivasi Rampung, Jalur KA Sumatera Barat Rute Pariaman-Naras Diresmikan
Menurut Budi, profesionalitas TKBM yang ada harus lebih ditingkatkan.
Mantan dirut AP II ini juga meminta dilakukan penambahan crane agar bisa mengangkut barang lebih cepat dan banyak.
BACA JUGA: KRL Anjlok, DPR Bakal Panggil Menhub
“Mereka meminta harus mengkoordinir buruh-buruh banyak, tetapi sekarang kerjanya hanya sampai jam 5, padahal harusnya bisa (dibuat sistem menjadi) 24 jam. Ini yang mesti ditingkatkan” ungkap Budi.
Kemudian terkait distribusi barang dari pelabuhan yang disinggahi tol laut ke daerah sekitarnya, Budi mengatakan perlu dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan Pemkab Tanimbar untuk memanfaatkan kapal-kapal rakyat sebagai kapal feeder.
BACA JUGA: Ayo Naik LRT
“Dari port to port (pelabuhan tol laut) distribusinya tidak ada masalah, yang masih menjadi masalah adalah bagaimana dari port (tol laut) ini ke daerah yang lain, baik darat atau ke pulau lain. Karenanya kami bersama-sama Pemda Kabupaten Tanimbar akan menggunakan kapal-kapal feeder, kapal-kapal rakyat yang bisa digunakan kapal feeder,” jelas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: CPNS Kemenhub Adalah Orang-orang Terbaik
Redaktur & Reporter : Yessy