jpnn.com, JAKARTA - Pembebasan lahan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung pada Januari 2020. Saat ini pembebasan lahan menyisakan hanya tinggal sekitar satu persen.
"Tinggal sedikit saja, makanya ditargetkan akhir pertengahan Januari selesai sudah," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi Jakarta, Senin (23/12).
BACA JUGA: Ssst... Ada Puluhan TKA di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Budi mengatakan, pembebasan lahan harus bisa rampung bulan depan agar konstruksi bisa berjalan dengan baik dan mencapai target untuk bisa beroperasi pada 2021.
Ia juga mengapresiasi langkah tegas Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memberikan dukungan penuh dalam proses tersebut.
BACA JUGA: Pembayaran Uang Ganti Rugi Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah 88 Persen
"Dan menurunkan tim untuk melakukan pembebasan tanah," katanya.
Budi menambahkan, pihaknya menyambut positif inisiatif pemerintah dan PT KAI (Persero) yang akan membuat akses dari Tegalluar hingga ke Kota Bandung untuk memfasilitasi pengguna layanan kereta cepat nantinya.
Meski demikian, Budi tak menjelaskan lebih rinci soal rencana perpanjangan lintasan kereta tersebut.
"Saya pikir ini suatu yang baik, KAI bersama pemerintah juga akan membuat jalan dari Tegalluar ke Bandung kota. Nanti ada jalan kereta double track, sehingga orang yang dari Tegalluar bisa ke (pusat) kota," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti