Menhub Minta KAI dan Gubernur Lampung Rawat Aset-aset KA

Senin, 01 Juli 2019 – 04:06 WIB
Kereta Api. Foto: Bagas Bimantara/Radar Madiun/JPNN.com

jpnn.com, LAMPUNG - Kementerian Perhubungan secara intensif akan mengoptimalkan transportasi kereta api menjadi pilihan angkutan massal di Bandar Lampung. Mulai dari pembangunan Kereta Bandara, dan Kereta Komuter di dalam kota dan antar kota.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, Lampung memiliki keuntungan dengan memiliki banyak jaringan jalur rel kereta dibandingkan daerah-daerah lainnya.

BACA JUGA: Kemenhub Optimalkan Moda Kereta Api di Bandar Lampung

Rel-rel yang ada nanti juga bisa diintensifkan untuk penggunaan transportasi komuter dalam kota ataupun antar kota, misalnya dari Kota Bumi, Baturaja, bahkan ke Palembang.

BACA JUGA: 7 Orang Tewas Tertabrak KA Relasi Pasar Senen - Malang

BACA JUGA: Lokasi 7 Korban Tewas Tertabrak Kereta Jaraknya Hanya 1,2 Km dari Rumah

"Lampung sudah mempunyai potensi lebih, kalau di kota lain harus membuat LRT dan masih berupa perencanaan, sedangkan Lampung sudah memiliki jalur kereta api yang ada," tutur Budi.

Karena itu, mantan dirut AP II ini meminta, kepada PT KAI dan gubernur Lampung agar aset-aset yang dimiliki kereta api berupa rel dan jaringannya harus terus dirawat.

BACA JUGA: 7 Orang Tewas Tertabrak KA Relasi Pasar Senen - Malang

“Kereta api adalah angkutan masa lalu, sekarang, dan masa depan. Karena itu, kereta api akan dijadikan untuk angkutan masa depan, baik untuk komuter maupun antarkota. Saya yakin kedepan angkutan kereta api akan bertambah dan memberi layanan yang baik kepada masyarakat,” tandas Budi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Putusan MK, Tidak ada Kereta yang Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler