jpnn.com - jpnn.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar satelit yang akan diluncurkan PT Universal Satelit Indonesia (Unisat) pada 2020 bisa mendukung kebutuhan teknologi informasi di sektor transportasi.
Hal itu disampaikan Budi saat menyaksikan penandatanganan kerjasama slot orbital antara Unisat dengan Intersputnik Rusia, Selasa (28/2) di hotel Mandarin Jakarta.
BACA JUGA: Menhub: Pusat Beri Fasilitas, Daerah Harus Aktif
Dalam sambutannya, Budi mengatakan infrastruktur transportasi yang modern seperti bandara dan pelabuhan sangat bergantung teknologi informasi terlebih lagi dengan kondisi geografis Indonesia.
Baik itu untuk kebutuhan data logistik, informasi perkiraan cuaca, navigasi, dan komunikasi data lainnya.
BACA JUGA: Sidak, Menhub Temukan Turis Asing tanpa Life Jacket
"Saya senang bisa menyaksikan penandatanganan kerjasama Unisat dengan Intersputnik Rusia dalam mempersiapkan peluncuran satelit Unisat pada 2020. Ini satelit buatan lokal. Harus kita dukung," ujar Budi.
Mantan dirut AP II ini juga mengapresiasi koleganya, Menkominfo Rudiantara yang selama ini telah berupaya mengembangkan teknologi informasi melalui penyediaan satelit.
BACA JUGA: Menhuh: Jadi Mereka gak Boleh Jual Tiket
"Ini tentunya sangat bermanfaat untuk mendukung pengembangan IT sektor transportasi," kata Budi.
Penyediaan satelit ini nantinya diharapkan bisa meningkatkan sistem teknologi informasi transportasi nasional baik di bandara, pelabuhan, stasiun KA maupun terminal bus.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Targetkan BPSDMP Diklat 1 Juta Orang
Redaktur & Reporter : Yessy