jpnn.com, SUKABUMI - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk mengecek langsung pembangunan Jalur Ganda Bogor - Sukabumi di Desa Tenjo Ayu, pembangunan Madrasah, dan kegiatan Padat Karya masyarakat di Stasiun Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat.
Menhub mengatakan Sukabumi salah satu kabupaten yang memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Karena itu, Presiden Jokowi berulang-ulang memberikan arahan kepadanya untuk dibuat kemudahan akses menuju Sukabumi.
BACA JUGA: Jalur Ganda KA Cigombang - Cicurug Rampung Akhir 2019
"Saya dan Pak Basuki membangun prasarana di Sukabumi mulai dari Jalan Tol, Doubel Track Kereta Api dan Bandara dan juga melakukan revitalisasi pelabuhan," kata Menteri Budi di Sukabumi.
Budi mengatakan pembangunan Doubel Track ini bukan hanya membangun, tapi juga mengurangi derajat kemiringan dari 25 menjadi 23.
BACA JUGA: Menhub: Kami akan Koordinasikan Berapa Anggarannya
Pembangunan yang dilakukan sejauh 7 km ini, kereta api yang tadinya ada 6 gerbong bisa menjadi 8-9 gerbong.
"Kami juga sudah menghibahkan lokomotif kepada PT KAI, dan ini kapasitasnya akan dinaikan menjadi dua kali lipat sehingga baik penumpang maupun barang bisa naik tiga kali lipat," ujarnya.
BACA JUGA: Prasarana Perkeretaapian di Jabodetabek Sudah Usang
Mantan Dirut AP II dan Ancol ini mengatakan dengan fokusnya pembangunan ini bisa memudahkan bagi masyarakat maupun pelaku industri yang membuat kesejahteraan Sukabumi ini semakin besar.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada H Sutarman yang sudah menghibahkan tanahnya kepada pemerintah. Ini suatu perbuatan terpuji dan ini bisa menjadi contoh bagi yang lain, supaya proyek-proyek yang lain bisa lancar," ungkapnya.
Menhub memastikan bahwa proyek Doubel Track 7 km ini selesai pada November 2019. Pada tahun depan akan dilanjutkan proyek 8 km, dan akan dilakukan setiap tahun.
"Harapan besar pemerintah proyek ini bisa memudahkan akses warga Sukabumi dan juga memberikan pekerjaan bagi masyarakat untuk mendapat penghasilan lebih," tegasnya.
Diketahui proyek pembangunan Jalur ganda kereta api antara Bogor – Sukabumi (sepanjang 57 Km) merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Perpres No. 56 Tahun 2018, dimana kegiatan pekerjaannya dimulai dari Tahun 2018 dan ditargetkan selesai dan beroperasi pada Tahun 2021.
Pada 2018, pada tahap pertama pembangunan jalur ganda ini, dimulai dari pembangunan jalur ganda lintas Cigombong – Cicurug Tahap I sepanjang 7,5 km dan akan dilanjutkan di tahun 2019 untuk Lintas Cigombong-Cicurug Tahap II.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat yang terdampak penertiban dan pembebasan lahan guna memperlancar pembangunan jalur ganda KA Lintas Bogor – Sukabumi ini, khusunya Bapak H. Parman yang telah mewakafkan tanahnya untuk kepentingan umum untuk digunakan jalan akses dan pembangunan Madrasah," tandasnya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KRL Sering Gangguan, Menhub Bentuk Tim Khusus
Redaktur & Reporter : Natalia