jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung menyampaikan arahan kepada anak buahnya supaya bekerja lebih kompak lagi dalam mengawal sektor transportasi.
Arahan tersebut disampaikan Budi melanjutkan pesan khusus dari Presiden Jokowi kepada dirinya sebagai Menhub di Kabinet Indonesia Maju 2019-2014.
BACA JUGA: Giliran Budi Karya Dipanggil Jokowi ke Istana
Mantan dirut AP II ini menyebut, pada dasarnya yang disampaikan Jokowi sangat jelas dan bisa dikatakan sederhana. Namun untuk mengerjakannya, menurutnya tidak sederhana.
“Apa yang diperintahkan pak presiden itu simpel, tapi mengerjakannya tak gampang. Dengan kehangatan ini semoga makin kompak,” ujar Budi usai dirinya diangkat kembali menjadi Menhub.
BACA JUGA: Menhub Beri Saran Supaya Pemprov Lampung Beri Usul ke Pengembang
Budi menjelaskan yang menjadi mandat dalam tatap muka dirinya dengan Jokowi adalah terkait infrastruktur. Sebagai program prioritas, pembangunan infrastruktur masih dilanjutkan namun dengan sejumlah perbedaan.
“Yang membedakan itu kalau selama ini katakanlah kami kurang fokus untuk membuat prioritas di mana saja yang harus dibangun, sekarang harus ada prioritas,” sebutnya.
Prioritas yang dimaksudkan terutama mengenai akses di lima ‘Bali Baru’. Selain itu, konektivitas dari infrastruktur utama menuju kawasan-kawasan industri juga harus ditingkatkan.
“Apa yang harus kami lakukan kalau dihubungkan dengan yang kami bangun, apa yang harus delivered (berdampak pada perbaikan defisit neraca perdagangan-red). Karena supaya anggaran tidak berceceran ke mana-mana, tapi pada tempat-tempat yang fokus,” tandas Budi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy