jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri Rapat Koordinasi Hari besar Keagamaan 2017 dan Tahun Baru 2018 serta Sosialisasi kebijakan Perdagangan Dalam Negeri 2017.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Budi menyampaikan beberapa arahan kepada perwakilan Dinas Perdagangan dari seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Mendag: Banyak Produk di Kawasan Timur Tidak Bisa Keluar
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga menerima masukan dari perwakilan Dinas Perdagangan di wilayah Indonesia di antaranya Provinsi Maluku, Sulawesi Selatan, Makassar, Bangka Belitung, Kalimantan Utara.
“Saya banyak menerima masukan berkaitan dengan pelabuhan yang kurang produktif, tidak governance, harga kemahalan, dan tata cara yang kurang baik. Kami akan koordinasikan seperti di Kalimantan Timur, kami bisa menurunkan harga 1 kontainer kemudian usahakan kapal yang balik membawa muatan, sehingga membuat kapal menjadi ekonomis,” terang Budi.
BACA JUGA: Soal Tol Laut, Kemenhub Bakal Gandeng Kemendag
Sedangkan untuk Sulawesi Utara akan dibuatkan jadwal untuk meningkatkan efektivitas pelabuhan. Kemudian di kalimantan Utara dengan menambah subsidi angkutan dan membangun beberapa bandara di perbatasan.
Terakhir, dia juga mengingatkan agar memberikan laporan jika ada yang melanggar ataupun mempersulit proses pendistribusian barang.
BACA JUGA: Kunjungi Sumsel, Menhub Beri Pujian
“Ke depan, kami akan tentukan tarif batas atas terhadap kontainer, kemudian bagi pelabuhan yang tidak produktif kami akan distribusi peralatan-peralatan seperti forklift dan untuk yang melanggar, segera infokan dan akan kami berikan sanksi,” tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelabuhan Garongkong Bakal Terhubung Kereta Api
Redaktur & Reporter : Yessy