jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyetujui pembangunan monorel konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diketuai oleh PT Adhi Karya (ADHI). Persetujuan itu diwujudkan dalam bentuk penandatanganan surat percepatan pembangunan monorel. Dengan begitu tak lama lagi, Adhi Karya bisa mengarap proyek pembangunan monorel awal tahun 2014.
Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengaku surat tersebut sudah ia tandatangani seminggu lalu. "Saat ini suratnya sudah ada di Kemenko (Kementerian Perekonomian)," ujar Mangindaan usai memaparkan kinerja akhir tahun Kemenhub di kantornya, Jakarta, Rabu (11/12).
BACA JUGA: DPR Dorong BUMN Bangun Kilang Minyak
Setelah surat percepatan pembangunan monorel itu ditandatangani, dia berharap Peraturan Presiden (Perpres) akan segera keluar. "Diharapkan Perpres konsorsium BUMN itu dapat dipercepat, agar segera berjalan pembangunannya," terang dia.
PT Adhi Karya bersama dengan empat BUMN lain yakni PT Industri Kereta Api (INKA), PT Lembaga Elektronika Negara (LEN), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), dan PT Jasa Marga Tbk membentuk konsorsium untuk melanjutkan proyek monorel Bekasi-Cawang-Cibubur-Kuningan.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Minta Bulog Syukuran di Puncak Monas
Berdasarkan masterplan yang diajukan, estimasi biaya yang dibutuhkan untuk mengarap proyek tersebut mencapai Rp 7,3 triliun. Proyek ini seharusnya sudah dimulai tahun 2013, namun terhambat lantaran menunggu izin pembangunan yang tak kunjung didapat. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Bulog Dianggap Sukses, Dahlan Iskan Cari Penyakitnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Barang Ritel Naik 10 Persen
Redaktur : Tim Redaksi