jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merespons secara serius dugaan intimidasi terhadap wartawan yang dilakukan salah satu pengawal Menhub Budi Karya Sumadi di Batam pada Kamis (16/9).
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan permohonan maaf kepada awak media atas insiden tersebut.
BACA JUGA: Menhub Apresiasi Bantuan Cashless GoJek kepada Mitra Terdampak Pandemi
Menurut dia, Menhub Budi Karya mengetahui apa yang terjadi dan langsung mengambil tindakan terhadap anak buahnya yang lakukan kesalahan.
"Kami memohon maaf pada awak media atas ketidaknyamanannya. Kami telah melakukan evaluasi internal dan Menteri Perhubungan telah memberikan teguran keras kepada tim pengamanan di lapangan," ujar Adita dalam siaran persnya, Jumat (17/9).
BACA JUGA: Meninjau Pertashop Bersama Menhub di Cepu, Menteri BUMN Sampaikan Kabar Baik
Adita menambahkan bahwa pihaknya selama ini selalu berupaya melakukan pengamanan dengan pendekatan yang humanis.
"Ini akan menjadi masukan untuk terus melakukan perbaikan ke depan," tambah dia.
BACA JUGA: Menhub: Pembangunan Pelabuhan Anggrek Gorontalo Gunakan Skema KPBU
Sebelumnya, salah seorang wartawan di Batam diduga mengalami perlakuan kurang menyenangkan saat meliput kunjungan Menhub Budi Karya.
Terkait kejadian tersebut, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam mengimbau semua pihak untuk menghargai serta memahami kerja-kerja jurnalisme dan menghormati kebebasan pers. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adil