jpnn.com, BIMA - Pembangunan infrastruktur diyakini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mensosialisasikan pentingnya pembangunan infrastruktur bagi perekonomian masyarakat dalam di Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (10/9).
BACA JUGA: Pembangunan TOD, Menhub Minta Bu Rini Tunjuk Anak Buahnya
"Kami ingin mandiri secara ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis domestik di Indonesia, Bapak Presiden sudah mencanangkan program tol laut untuk menanggulangi disparitas harga antara barat dan timur," ucap Budi.
Budi menambahkan dengan adanya kapal-kapal regular yang menjadi trayek tol laut, biaya transportasi angkutan menjadi turun dan sudah terbukti harga-harga barang turun 20 persen di beberapa lokasi.
BACA JUGA: Putusan MA Soal Permen Transportasi Online Mengacu UU Lalin
"Tol laut juga menggairahkan kehidupan ekonomi warga, sebab selain harga komoditas semakin terjangkau dan juga warga bisa menjual hasil produksinya," papar Budi.
Khusus untuk infrastruktur transportasi di Bima, Budi mengatakan sudah ada Pelabuhan Bima dan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin.
BACA JUGA: Menhub: Ini Punya Kemenhub atau KAI?
Ke depan, Kemenhub akan mempertimbangkan kapal tol laut untuk singgah di pelabuhan Bima. Sehingga bisa meningkatkan potensi sektor ekonomi di kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.
Sedangkan untuk Bandara Sultan Muhammad Salahuddin akan diperpanjang runwaynya asalkan pemda menyediakan lahannya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik, Rute Penerbangan Kupang-Australia Akan Dibuka Kembali
Redaktur & Reporter : Yessy