Menhut Himbau Parusahaan Peduli Lingkungan

SURABAYA- Kementerian Kehutanan kian aktif mengajak perusahaan untuk melakukan penanaman pohonSebab hampir sepertiga kondisi hutan di Indonesia termasuk kategori kritis

BACA JUGA: Eka Sari Lorena Nahkoda Baru Organda

Untuk itu, dengan partisipasi perusahaan lewat pengembangan program corporate social responsibility (CSR) bisa menangani persoalan kehutanan.
    
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menerangkan ke depan pihaknya akan aktif meminta partisipasi perusahaan untuk menjaga lingkunganMenurut dia, untuk mengembalikan kondisi hutan yang kritis memang tidak mudah

BACA JUGA: Sindikasi Lima Bank untuk Mandala Multifinance

Untuk ke depan akan dilakukan perubahan, salah satunya dengan aktif mengajak perusahaan.
    
"Apalagi mereka (perusahaan, red) juga mengambil keuntungan dengan mengambil sumber daya alam air untuk memenuhi kebutuhan perusahaanNah kenapa tidak mereka juga yang menjaga hutan termasuk resapan air," katanya usai penandatanganan nota kesepahaman dengan PT HM Sampoerna Tbk yang merupakan bagian program penanaman 1 miliar pohon 2010 .
    
Dijelaskan, dari total hutan seluas 130 hektar, 40 juta hektar di antaranya termasuk kategori kritis

BACA JUGA: AKRA Bagi-bagi Deviden

Dan sisanya 43 juta hektar terbilang bagus dan 48 juta hektar masuk kategori sedangSebagian besar hutan yang kritis di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Papua"Penyebabnya banyak, seperti pengalihan fungsi menjadi perkebunan," tandasnya.
    
Oleh karena itu ke depan, pihaknya berencana akan mendatangi sejumlah perusahaan lewat program khususSalah satu sektor yang dibidik adalah perusahaan pertambangan, perusahaan air minum dan perusahaan lainDijelaskan untuk mendukung rencana tersebut pihaknya akan menyiapkan lahan yang siap ditanami oleh perusahaan
    
"Mereka siap untuk tanam di mana saja, maka kami juga akan menyiapkan segala keperluan teknisSeperti di Nusa Tenggara Barat dan Timur dan kawasan lain di Indonesia yang membutuhkan penanganan serius soal kehutananHarapannya agar kesadaran perusahaan makin besar, karena mereka secara korporasi juga ambil keuntungan dari alam," tuturnya.
    
Untuk itu, dia meminta pada perusahaan agar menyisihkan dana dari CSR untuk program penanaman pohonMenurutnya, ke depan tidak bisa kalau hanya mengandalkan APBN yang sebesar Rp 640 miliar"Dana CSR perusahaan bisa dialihkan ke program tersebut, seperti yang sudah dilakukan Sampoerna," ucapnya.
    
Secara terpisah, director external relation communication dan contributor PT HM Sampoerna Tbk Yos Ginting mengatakan pihaknya telah melakukan penanaman pohon di sejumlah wilayahAntara lain di kawasan Gunung Arjuno (Pasuruan), hutan bakau (Surabaya) dan rehabilitasi lahan kritis dan hutan tanaman cadangan pangan dan energi 1.200 hektar (Lombok)"Sudah kami mulai 2007 lalu," ucapnya(res)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nokia X6 Sudah Mulai Beredar