jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengumpulkan jajarannya membahas kesiapan Taman Wisata Alam (TWA) dan Taman Nasional menghadapi libur Lebaran 2025.
Raja Antoni memastikan dirinya tidak kompromi soal keselamatan pengunjung saat liburan.
BACA JUGA: Menhut Pastikan Jajarannya Tak Terlibat dalam Penanaman Ladang Ganja di Area TNBTS
"Saya ingin mempertegas kembali pesan saya yang sudah saya sampaikan pada libur Tahun Baru lalu, bahwa kita tidak akan berkompromi pada keamanan dan keselamatan pengunjung. Jadi, ini adalah hal paling penting," ujar Menhut, Selasa (18/3/2025).
Dalam rapat Menhut didampingi oleh Wamenhut Sulaiman Umar beserta Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko.
BACA JUGA: Sesuai Arahan Prabowo, Menhut Ajak Masyarakat Melestarikan Hutan
Rapat ini diikuti secara daring oleh 26 Balai Besar/Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA/BKSDA) dan 48 Balai Besar/Balai Taman Nadional.
Menhut Raja Antoni meminta jajaran di 57 Taman Nasional dan 134 Taman Wisata Alam yang dikelola Kementerian Kehutanan mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengunjung. Salah satunya terkait sarana dan prasarana.
BACA JUGA: Lepasliarkan 265 Ekor Burung di TN Gunung Halimun Salak, Menhut: Jangan Ditembak,Ya
"Sekali lagi, kita tidak boleh kompromi dengam keselamatan dna kenyamanan pengunjung di 57 Taman Nasional dan 134 Taman Wisata Alam," ujar Menhut.
Tidak hanya itu, Menhut juga meminta agar informasi terkait penutupan sejumlah Gunung atau Taman Nasional segera disampaikan kepada masyarakat.
Selain itu, dia juga meminta kuota atau batasan pengunjung ditaati, menurutnya hal ini berkaitan dengan keselamatan dan kelestarian alam.
"Nanti mohon direkap ulang Rinjani, Tambora, dicatat kembali kapan ditutupnya, kapan dibukanya dan ini diinformasikan mulai besok paling tidak di media kita," ujar Menhut.
"Saya mohon diperhatikan soal daya tampung, sepeti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, kuota yang ada mohon ditaati. Karena ini berkaitan dengan kenyamanan, kenyamanan pasti akan terganggu, sampah pasti akan menumpuk. Mohon diperketat, umumkan soal kuota tersebut pada masyarakat sejak dini kalau kuota sudah habis," sambungnya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam, 3 Polisi Tewas Ditembak
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti