jpnn.com, MANADO - Liburan idulfitri dimanfaatkan warga Kawanua (Manado, red) dan sekitarnya untuk mengunjungi objek wisata. Salah satu objek wisata yang jadi favorit warga kota Nyiur Melambai ini adalah pantai Pulisan.
Pantai Pulisan sendiri merupakan salah satu favorit di Likupang, karena memiliki pasir putih yang lembut sepanjang bibir pantainya.
BACA JUGA: Simak, Ini 6 Pantai yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta
Pantai dengan hamparan pasir putih ini seakan terdiri dari tiga bagian, yang masing-masing dipisahkan oleh tebing batu yang menjorok ke arah laut.
Ragam aktivitas menarik yang dapat dilakukan warga di pantai Pulisan adalah menyelam dan snorkeling.
BACA JUGA: Menjelang Lebaran, Hotel Mewah di Bali Tawarkan Paket Liburan
Tak kalah menarik, wisatawan juga dapat mengunjungi rumah-rumah apung yang ada di tengah-tengah perairan di sekitar pantai Pulisan.
Untuk menuju ke pantai Pulisan jika menggunakan mobil memakan waktu sekitar 2 jam dari Manado. Sayangnya jalan menuju lokasi wisata tersebut tidak semuanya mulus. Cukup banyak jalan yang kondisinya berlubang.
BACA JUGA: Pesta Belanja Bali Menyambut Libur Lebaran Viral, Ada Promo Dapat Lumba-Lumba
Objek wisata di Desa Pulisan ini tergolong murah meriah. Untuk masuk ke lokasi, setiap mobil dikenakan tarif karcis masuk Rp 40 ribu.
Kalau ingin duduk di pondok-pondok bisa menyewa ke kantin-kantin yang menyediakan tempat. Tarifnya variasi mulai Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung fasilitas yang tersedia.
Bagi yang ingin berenang, tidak perlu membayar lagi kecuali ingin menyewa pelampung yang tarifnya murah Rp 10 ribu.
Ada juga yang ingin menikmati terumbu karang dan pulau-pulau kecil dengan pasir putihnya yang keemasan bisa membayar Rp 30 ribu.
"Kalau mau naik perahu katinting harus lihat ombak. Kadang kelihatan air laut tenang, tetapi sebenarnya malah berombak, makanya kami suka sarankan pengunjung tidak naik perahu dahulu," ungkap Nova, pemilik kios di pantai Pulisan kepada JPNN.com, Senin (24/4).
Menikmati pantai Pulisan tidak lengkap rasanya bila tanpa makan pisang goreng dan kopi atau teh. Seporsi besar pisang goreng Rp 20 ribu, sedangkan kopi Rp 5 ribu. Demikian juga teh manis Rp 5 ribu per gelas.
"Seru banget, pantainya bersih, udaranya bersih. Pengin ke sini lagi kalau datang ke Manado," kata Elsya N. Salsabila, warga Tangerang Selatan yang mudik ke Manado.
Di balik ke indahan panorama pantai Pulisan, masih ada kekurangannya, yaitu toilet serta kamar mandi yang fasilitasnya darurat. Air bersihnya pun minim, karena ternyata pemilik kios harus membeli air bersih dengan harga relatif mahal.
"Air bersih di sini agak susah harus pesan. Ini fasilitas warga Desa Pulisan yang siapkan," ungkap Nova. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad