BACA JUGA: Strategy Cerdas Smartlife
Selama 14 tahun, Sylvia sudah berkarir di PT DatascripSYLVIA Lionggosari bergabung dengan PT Datascrip sejak 1996, usai diwisuda D3 (diploma) Marketing Universitas Trisakti Jakarta
BACA JUGA: Dari Hobi Entrepreneur
’’Saat masuk, saya menjabat sebagai marketing support manager meng-handle telemarketing, pers, dan database customer,’’ ujar wanita berkacamata ini.Bertahan sekitar empat tahun di divisi tersebut, pada 2000, ibu dua anak ini pindah ke divisi lain, yakni Divisi Stationary Office Supplies
BACA JUGA: Ambisi Menjadi Leader
Saat ini, divisi itu merupakan divisi yang menyediakan paling panjang di DatascripDi sini saya bertahan sampai sekarang,’’ ungkapnya.Bertahan selama 14 tahun bekerja di satu perusahaan, kata Sylvia, karena bekerja merupakan suatu kecintaan’’Kita harus mencintai pekerjaan, kalau kita mencintai pekerjaan, apa yang kita hasilkan juga akan lebih baik, daripada melakukan pekerjaan hanya berdasarkan just do our jobKarena cinta, makanya nggak ke mana-mana (pindah kerja, Red),’’ akunya lantas tersenyum.
Selama bekerja di PT Datascrip, karir Sylvia berjalan dengan lancarDia tidak melihat masalah yang datang sebagai hambatan, tapi sebagai plus dan minus.’’Karena setiap minus pasti ada plusnyaKalau lihat hanya minusnya saja akan susah, sebab akan stuckJadi tetap harus berusaha,’’ imbuhnya
Sylvia mencontohkan, seperti ketika perusahaan memutuskan mulai bisnis jasa sekuriti pada 2003, dimana berhadapan kompetitor-kompetitor yang sudah eksis selama 20-30 tahun dan telah punya branding dimana-mana
’’Pada saat itu, banyak yang bilang nggak salah tuh, kan Datascrip identik dengan furniture, dan CanonCuma kalau kita mau melihat itu sebagai hambatan ya jadi hambatan,” ujarnya”Plus poinnya adalah, orang lain belum tahu, kita harus punya track record yang bagusKita menyusun strategi menjadi perusahaan terkemuka sekuriti,’’ jelas lulusan S1 dan S2 Marketing di Newport University di Amerika Serikat ini
”Saat itu, kami melihat teman-teman mengelola secara tradisional, belum ada yang rofesionalJadi kita cari jalan,” tandasnya.Selama menekuni dunia marketing cukup lama, Sylvia banyak mengalami suka dan duka’’Banyakan sukanya sihKarena kita meluangkan waktu banyak di kantor, merasa satu divisi itu sebagai keluarga
Meski bersifat kekeluargaan bukannya melamban, tapi harus bekerja dengan cepatHarus lebih cepat dari orang lain, sebab kita mulainya belakangan, jadi jalannya harus lebih cepat,’’ katanyaKarena bekerja secara tim, agar tetap solid, pehobi bisnis ini terus membina hubungan baik dengan konsumen, principal, terlebih pada stafBekerja di PT Datascrip menurutnya asyik, karena bisa tentukan obsesi dan strategiDengan posisi yang diperoleh saat ini, dia mengaku belum merasa sukses’’Karena kan kalau seandainya merasa sukses, kita sudah diamKita harus kejar-kejaran terus,’’ ucapnya(dewi maryani)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimis di Tengah Rekondisi
Redaktur : Tim Redaksi