Menikmati Sajian Nasi Jamblang Ibu Nur Dibungkus Daun Jati

Senin, 18 Februari 2019 – 21:34 WIB
Nasi Jamblang Bu Nur. Foto: Instagram

jpnn.com - CIREBON sebagai salah satu kota besar di Jawa Barat terkenal dengan sajian kulinernya. Setiap mampir di kota ini, mayoritas wisatawan selalu menyempatkan menyicip kuliner andalan Cirebon yaitu nasi jamblang.

Di daerah yang memiliki julukan Kota Udang ini, Nasi Jamblang Ibu Nur sangat terkenal. Bahkan, hampir setiap tokoh nasional maupun pejabat, selalu mencicipi nasi jamblang di sana.

BACA JUGA: Jurus KLHK Jaga Kawasan Pesisir dari Sampah

JPNN.com pun berkesempatan mencicipi nasi jamblang Ibu Nur yang berada di Jalan Cangkring II, Kota Cirebon.

Kala itu, hari menjelang senja dan turun hujan, JPNN bersama rombongan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencoba nasi jamblang tersebut.

BACA JUGA: Karyawan Anda Tidak Ada Kabar 2 Hari? Jangan-Jangan Gantung Diri

Memang, tempat itu tak pernah sepi. Selain karena harga yang murah, makanan yang disajikan semuanya nikmat.

Bahkan, pada pukul 18.00 makanan sudah habis. Padahal, tempat makan tersebut buka hingga pukul 22.00. “Maaf pak, sudah habis,” ucap salah satu karyawan kepada pengunjung yang datang.

BACA JUGA: PSI Puji Kerukunan Pemuka Agama di Cirebon

Penyajian Unik, Harga Murah

Untuk penyajian makanan pun cukup menarik. Setiap nasi jamblang yang dijual seharga Rp 2.000 (belum termasuk lauk), selalu dikemas dengan daun jati. Hal ini menjadi ciri khas dan pembeda dengan tempat lain.

Setiap pembeli pun harus mengambil lauk sendiri (prasmanan). Mulai dari sambal, cumi, sate hingga semur semuanya tersedia.

Dari daftar menu, diketahui sayur tahu menjadi hidangan paling murah, cuma Rp 1.000. Lalu, cumi hitam saus tiram menjadi hidangan paling mahal. Seporsinya dibanderol harga Rp 22.000.

Apabila makan satu nasi (Rp 2.000), sayur tahu (Rp 1.000), tempe goreng tepung (Rp 2.000), sate usus (Rp 2.000), telor dadar (Rp 3.500), dan es teh manis (Rp 3.000), kita hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 13.500. Langsung kenyang!

Tentu, harga itu jauh lebih murah ketimbang makanan di Jakarta yang biasanya menghabiskan uang Rp 20.000 untuk satu porsi, belum termasuk minuman. Rasanya jangan ditanya. Lezat. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Murid Kelas VI SD yang Punya Nama 52 Huruf


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler