Mengedukasi Keuangan Kepada CPMI

Menjadi PMI Cukup Sekali Saja, Pulang Langsung Menjadi Juragan

Rabu, 11 November 2020 – 04:27 WIB
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani pada acara pembukaan kegiatan Edukasi Keuangan dan Tabungan Emas di Graha Insan Cita, Depok, Senin (9/11/2020). Foto: Humas BP2MI

jpnn.com, DEPOK - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan edukasi keuangan kepada calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja di luar negeri. Melalui edukasi ini, mimpi CPMI dan keluarganya dapat terwujud sejahtera dan merdeka.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan, PMI harus memiliki perencanaan dan  manajemen keuangan yang baik dengan memanfaatkan hasil bekerja selama di luar negeri.

BACA JUGA: Begini Cara Kepala BP2MI dan Mendagri Cegah Penempatan PMI Nonprosedural

“Betapa pentingnya pahlawan devisa. Oleh karenanya gunakan kesempatan bekerja di luar negeri dengan sebaik sebaik-baiknya,” ujar Benny kepada 300 calon PMI dalam pembukaan kegiatan Edukasi Keuangan dan Tabungan Emas di Graha Insan Cita, Depok, Senin (9/11/2020).

Selain CPMI yang hadir, kegiatan edukasi keuangan ini juga dihadiri secara virtual oleh 1.000 CPMI dari berbagai Perusahan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

BACA JUGA: BP2MI Gagalkan Percobaan Pengiriman PMI Ilegal ke Kamboja

Benny mengatakan para PMI harus memiliki mimpi di depan untuk meraih sukses. Mimpi ini harus dibangun dari awal dengan cara bisa mengelola keuangan dan tidak berutang. PMI harus bisa memilih investasi yang mudah, misalnya dengan memulai investasi melalui hobinya.  

“Dengan edukasi literasi keuangan ini, PMI bisa belajar efektif. Kita kejar mimpi dengan bekerja di luar negeri dan setelah pulang langsung bisa memanfaatkan hasil kerja tersebut. PMI juga tidak boleh konsumtif, gunakanlah kesempatan ini dengan sebaik mungkin,” jelas Benny.

BACA JUGA: Ada yang Ungkit Kasus Habib Rizieq, Adi Prayitno: Polri Harus Tegas

Selain itu,  devisa yang dihasilkan PMI juga sangat besar yaitu 159.6 triliun per tahun. Lanjut Benny, ini adalah jumlah devisa yang sangat besar. Oleh karena itu, kegiatan edukasi keuangan dan tabungan emas merupakan program yang  bagus, mengingat setiap tahunannya tercatat remitansi dari PMI terus meningkat.

“Saya ingin para CPMI bekerja serius, sehingga sesudah pulang bisa sukses dan mengembangkan usaha. Uang yang diterima harus dikelola dengan tangan sendiri, sehingga menjadi PMI cukup sekali saja. Pulang langsung menjadi juragan,” katanya.

Untuk memberikan layanan prima kepada PMI, lanjut Benny, PMI juga akan disediakan jalur khusus saat tiba di Bandara Seokarno Hatta. Tanggal 18 Desember 2020, BP2MI akan menyediakan lounge dan jalur khusus PMI. 

"Ini spesial kado PMI di Migrant Day. Kita juga akan jadikan mereka sebagai duta wisata. Karenanya, PMI akan kita bekali kartu sebagai duta Wisata Indonesia," ujarnya.

BP2MI akan terus berikan perlakuan hormat kepada PMI dengan memberikan perlindungan dari ujung rambut sampai ujung kaki.

“Kami tidak rela jika kalian mengalami tindakan yang tidak benar. Jika ada yang terlibat itu akan menjadi lawan BP2MI dan musuh bersama. Tidak ada toleransi untuk mereka. Saya tidak pernah basi-basi kepada oknum-oknum yang beratribut," tegas Benny.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler