Menjaga Kans Lolos, Pelatih Panahan Tuntut Konsistensi Atlet

Minggu, 26 Juli 2015 – 07:58 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - BALIKPAPAN - Meski hampir pasti menembus skuad Kaltim menuju babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2015, tim pelatih panahan Kota Beriman terus menggenjot anak asuhnya untuk berlatih. 

Pasalnya, mereka meyakini atlet dari daerah lain seperti Kutai Kartanegara (Kukar) dan Samarinda juga menyiapkan diri sebaik mungkin demi menjaga kans lolos.

BACA JUGA: Widih, Sehari di Indonesia AS Roma Ngambek, Ini Buktinya

Mengingat Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Junior 2015 yang rencananya berlangsung di Kota Tepian akhir Agustus mendatang, menjadi tahap akhir seleksi. Sesuai agenda Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Kaltim yang ingin menyeleksi atlet melalui dua tahap. 

Yakni, tahap pertama di Kejurprov dan Pangdam Cup 2015 yang berlangsung di Balikpapan beberapa bulan lalu.
Suratijo selaku pelatih panahan Balikpapan mengatakan, ada empat pemanah yang masih memiliki peluang lolos mewakili Kaltim di Pra-PON. Di antaranya, Cintya, M Fadli, dan Abdul Aziz yang bermain di kategori standard bow, serta Muhammad Noor di kelas compound. 

BACA JUGA: Ini Dia Santapan Indonesia Favorit Pangeran Totti dan Kawan-kawannya

"Posisi Muhammad Noor, Fadli, dan Cintya untuk saat ini sudah masuk di peringkat empat besar atau batas akhir atlet yang dibutuhkan Pengprov. Jadi, peluang mereka untuk lolos cukup besar. Asalkan bisa tampil konsisten dan tidak melakukan kesalahan," ujar Suratijo.

Namun, nasib berbeda dialami Abdul Aziz, yang kini masih terlempar di posisi sembilan. Tentu dirinya dituntut tampil maksimal untuk menggeser lima pemanah di atasnya, dan menjaga kans lolos. Walhasil salah satu siswa Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim ini, kini tengah berlatih keras memperbaiki performa. "Peluang untuk lolos masih ada, asalkan benar-benar fokus berlatih," ungkap Suratijo.

BACA JUGA: Semoga Wayang Golek Bisa Mejeng di Markas AS Roma

Sayang, pria yang kerap disapa Pak Jo ini mengaku, menghadapi beberapa kendala dalam memantau Aziz. "Ketika libur sekolah sudah habis, Aziz harus kembali ke SKOI. Jadi, sulit untuk melihat perkembangan Aziz. Tetapi, saya bertekad bakal berjuang mendampinginya saat tampil di Kejurprov mendatang. Supaya lolos seperti yang lain," pungkas Pak Jo. (*/npc/is/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah... Ternyata Ini Makanan Indonesia Kesukaan Francesco Totti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler