Menjalin Koalisi dengan Gerindra, Huda PKB: Kami Pastikan Seirama

Sabtu, 02 Juli 2022 – 16:11 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda (kedua kiri) bersama pengurus PKB dan Gerindra saat menjalin koalisi. Foto: Humas PKB

jpnn.com, JAKARTA - PKB dinilai terlalu mengebu dalam menjalin koalisi dengan Gerindra sehingga belum memenuhi syarat koalisi.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda memastikan jika langkah koalisi selama ini selalu seirama dengan Partai Gerindra.

BACA JUGA: PKB-Gerindra Bertemu Tanpa Prabowo dan Cak Imin, Dasco Beri Penjelasan

“Kami selalu memastikan langkah-langkah politik dalam koalisi seirama dengan Gerindra. Artinya tidak keluar dari kesepakatan kedua belah pihak. Jika dinilai terlalu mengebu mungkin sekadar bentuk ekspresi atau cara pengungkapan saja,” ujar Syaiful Huda, Sabtu (2/7/2022).

Huda mengatakan publik bebas memberikan penilaian atas langkah Gerindra dan PKB dalam mematangkan rencana koalisi.

BACA JUGA: Gus Jazil: PKB-Gerindra Makin Dekat, Poster Prabowo-Muhaimin Sudah Ada di Angkot

Menurut Huda, langkah politik Gerindra dan PKB tentu sudah didasarkan dengan berbagai pertimbangan matang. Termasuk kemampuan memenuhi presidential threshold, ketersediaan figur yang hendak diusung, hingga kesepakatan visi untuk melapangkan jalan menuju kesejahteraan rakyat.

“Tentu sebagai entitas politik tidak mungkin kami melangkah tanpa ada pertimbangan matang baik dari sisi ideal maupun praksis operasional. Nah, jika ada yang meragukan itu, ya, sah-sah saja, tetapi agak aneh karena merasa lebih tahu dapur orang lain,”  ujar Huda, lalu tersenyum.

BACA JUGA: PDIP dan PKB Top, yang Memalukan Parpol yang Tak Pede dengan Ketum dan Kader Sendiri, Siapa Dia?

Keseriusan koalisi antarkedua partai politik ini, lanjut Huda tercermin juga dari pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Menurut Huda, pernyataan tersebut sudah memberikan gambaran dinamika kerja sama yang dilakukan PKB-Gerindra sejak beberapa waktu lalu.

“Jadi, apa yang disampakan Pak Dasco itu benar, bahwasannya langkah koalisi Gerindra-PKB benar-benar dilakukan dua belah pihak secara serius. Tidak ada yang lebih mengebu satu sama lain karena kesepakatan yang ada didasarkan pada realitas politik yang ada,” katanya.

Huda mengungkapkan kesepakatan kerja antara PKB dan Gerindra telah disosialisasikan hingga kader di tingkat akar rumput. Bahkan telah dilakukan pertemuan antara pengurus di level wilayah baik antara DPW PKB mapun DPD Partai Gerindra di Jakarta, Kamis (30/6/2022) lalu.

“Pertemuan tersebut menyepakati rencana-rencana kerja praksis seperti rencana lanjutan pertemuan formal antar DPC PKB dan DPC Gerindra se-Indonesia,” katanya.

Legislator asal Jawa Barat ini cukup memahami jika bertemunya PKB-Gerindra di level koalisi bisa jadi cukup mengkhawatirkan banyak kalangan.

Sebab, dua partai ini memiliki kekuatan yang saling melengkapi, baik dari sisi ideologis maupun di level sosio kultural.

“Kalau kita cermati PKB-Gerindra ini merupakan representasi kekuatan nasionalis-religius, representasi pemilih dari kalangan perdesaan-perkotaan, hingga representasi kekuatan sipil-militer. Maka, wajar saja ada yang khawatir dengan bertemunya PKB-Gerindra dalam kerangka koalisi, lalu mencoba mengagalkannya dengan segala cara,” pungkas Huda.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler