jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Riyono berharap pemerintah bisa mempertahankan kestabilan harga pangan, terkhusus cabai menjelang Idulfitri 1443 Hijriah yang kemungkinan terlaksana pada akhir Maret 2025.
"Cabai memang harus diwaspadai menjelang lebaran ini," kata legislator Fraksi PKS itu saat dihubungi, Rabu (19/3).
BACA JUGA: Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
Sebab, kata Riyono, pengawasan harga pangan, khususnya cabai agak mengendur menjelang Idulfitri akibat sejumlah pihak berpotensi memikirkan isu mudik.
"Potensi naik ada, karena menjelang lebaran pengawasan oleh Satgas Pangan kadang kurang efektif, karena sudah persiapan mudik," ujarnya.
BACA JUGA: Harga Cabai Naiknya Kencang Sekali
Dia pun berharap kinerja pemerintah bisa maksimal menstabilkan harga, mengingat tarif cabai keriting di sejumlah pasar tradisional sudah naik 20 sampai 30 persen.
"Memang harga cabai khususnya rawit, sempat tinggi di pasar tradisional, bahkan cabai kering juga sempat naik di kisaran 20-30 persen dari harga normal, sepekan lalu saya keliling ke pasar tradisional cek harga pangan pokok strategis," lanjut pria yang akrab disapa Riyono Caping itu.
BACA JUGA: Tinjau Pasar, Pramono Bilang Harga Cabai Rawit Merah Masih Tinggi
Riyono mengatakan penting bagi pemerintah menjaga harga cabai tetap stabil, karena komoditas itu berpotensi memicu kenaikan produk lain.
"Kenaikan harga cabai bisa menjadi pemicu kenaikan harga pangan yang lain," ungkapnya. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antam Menang Lawan Budi Said, DPR Minta Putusan segera Dieksekusi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan