jpnn.com - KUPANG — Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Johanis Asadoma mengatakan sebanyak 270 personel gabungan disiagakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, menjelat Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Pria yang biasa disapa Johni itu mengatakan hingga kini kondisi keamanan di wilayah NTT, khususnya di Labuan Bajo, yang akan menjadi lokasi wisata atau kunjungan oleh sejumlah tamu negara, dalam keadaan kondusif.
BACA JUGA: Pakar IT: Selamat dan Sukses kepada Seluruh Peserta KTT G20 di Bali
“Untuk pengamanan di Labuan Bajo, ada 720 personel kepolisian yang disiagakan untuk menjaga keamanan di daerah itu jelang KTT G20," kata Irjen Johanis Asadoma di Kupang, NTT, Kamis (10/11).
Irjen Johanis Asadoma memimpin apel gelar pasukan dan memeriksa kelengkapan, seperti kendaraan taktis dan kendaraan lainnya di Lapangan Markas Polda NTT.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Kami Menyiapkan yang Terbaik untuk Menyukseskan KTT G20
Mantan kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri itu menambahkan personel yang mengikuti gelar pasukan itu adalah personel yang disiapkan dan disiagakan jika memang diperlukan.
"Jika diperlukan, personel yang ada sekarang bisa diperbantukan untuk menjaga keamanan di Labuan Bajo dan di Bali yang menjadi lokasi utama KTT G20," tambahnya.
BACA JUGA: Sajikan Informasi Terkini Presidensi Indonesia, Telkomsel Hadirkan Aplikasi G20 Connect
Secara keseluruhan, dia menjelaskan pengamanan di darat dan laut sudah dilakukan.
Menurutnya, di darat sudah ada personel sendiri dan di laut juga sudah disiapkan kapal-kapal patroli.
Kapolda mengimbau seluruh personel Polda NTT untuk bekerja keras serta memastikan keamanan dan ketertiban di NTT saat KTT G20 atau ketika beberapa tamu negara berkunjung ke Labuan Bajo. "Semuanya harus bekerja keras. Jika semuanya berjalan dengan aman, tentu ini demi kebaikan kita semua juga," ujar Irjen Johanis Asadoma.
Terkait kendaraan taktis yang disiapkan di Kota Kupang, saat ini di Labuan Bajo sudah ada beberapa kendaraan.
Jika memang dibutuhkan maka kendaraan taktis itu dapat digeser ke Labuan Bajo. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi