jpnn.com - Pedro Acosta yang akan berada di bawah tim pabrikan KTM mulai MotoGP 2025 mengaku khawatir.
Kekhawatiran Pedro sangat beralasan, lantaran perusahaan asal Austria itu saat ini sedang dilanda krisis keuangan.
BACA JUGA: Pedro Acosta Resmi Dipinang KTM Untuk MotoGP 2025
Dia takut dampaknya akan mengganggu proyek MotoGP untuk musim depan.
"Untungnya, dari apa yang mereka katakan kepada kami, proyek akan berlanjut di MotoGP, jadi tidak berbahaya untuk memiliki sepeda motor untuk tahun depan. Kami ingin tahu adalah dalam kondisi apa kami dapat bersaing," ungkap manajer Pedro Acosta, Alberta Velera dikutip dari Marca.
BACA JUGA: KTM 790 Adventure Siap Diajak Merayap ke Perbukitan
Setelah debut bersama tim GasGas, Acosta mendapatkan kontrak baru selama dua tahun bersama KTM.
Alberta menyampikan bahwa tidak ada yang memperingatkan kami tentang kemungkinan tersebut, ketika kami menandatangani kontrak pada Mei.
BACA JUGA: Jorge Martin Meramal 2 Kandidat Juara MotoGP 2025, tak Ada Dirinya
Kami, kata dia, diinformasikan bahwa KTM adalah raksasa dengan kekuatan finansial besar.
"Pada Mei kami menandatangani kontrak dengan proyek pemenang, dengan perusahaan baru saja menghasilkan puluhan juta keuntungan dan dengan pesan jelas bahwa mereka berada dalam posisi kekuatan untuk dapat melawan pemenang saat ini di MotoGP, yaitu Ducati, tetapi hari ini tidak terjadi," jelas Velera.
"Saya pikir kami harus mengakuinya dan jujur, dan jelas, baik Pedro dan saya, serta keluarga dan lingkungannya, prihatin dengan situasi KTM saat ini."
Kondisi Keuangan KTM
KTM mengalami krisis keuangan, karena mengalami kelebihan produksi dan penurunan penjualan signifikan.
Selain itu, KTM juga gagal dalam proyek sepeda motor listriknya.
Jika akhir Februari 2025 KTM tidak memperbaiki keuangan mereka, itu bisa berakibat pada dijualnya aset perusahaan untuk membayar kreditur.
KTM saat ini memiliki utang senilai 2,9 miliar euro atau sekitar Rp 48 triliun. (crush/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorna Sport Mengumumkan MotoGP Akan Kembali ke Brasil Pada 2026
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha