jpnn.com, PEKANBARU - Menjelang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 Kota Pekanbaru tahun 2023, Karang Taruna Kecamatan Kulim menggelar musikalisasi puisi Islami.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menunjuk Kecamatan Kulim sebagai tuan rumah.
BACA JUGA: MTQ VI Korpri 2022 Diikuti 83 Kafilah, Imam Besar Masjid Istiqlal Mengapresiasi
MTQ ke-55 akan digelar pada tanggal 11-16 Februari mendatang.
Untuk menyambut acara tersebut, Kecamatan Kulim lebih dahulu melaksanakan MTQ tingkat Kecamatan yang berlokasi di Masjid Paripurna Rhaudatus Shalihin, Jalan Bukit Barisan, Kulim, Pekanbaru, Senin (30/1).
BACA JUGA: Gelar MTQ Berkonsep Digital Pertama di Indonesia, Gubernur Kalsel Terima Penghargaan
Tidak terkecuali Karang Taruna Kulim juga ikut meramaikan pembukaan MTQ ke-3 dengan cara menggelar musikalisasi puisi Islami.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Kulim Ade Gunawan mengatakan ada sekitar 14 warga yang tergabung pada Karang Taruna Cerdas ikut dalam meramaikan pembukaan MTQ tersebut.
BACA JUGA: Mak Ganjar Kalbar Gandeng Karang Taruna Gelar Pelatihan Budi Daya Cabai
"Ada sekitar 14 warga menggelar musikalisasi puisi Islami. Di antaranya kolaborasi puisi, syair, suluk, saritilawah dan pembacaan ayat-ayat suci Alqur'an," ujarnya.
Pertunjukan itu, kata dia, hanya berdurasi 15 menit dengan iringan musik garapan seperti gambus, biola, akordion, bebano, darbuka, tambur dan kompang.
"Alhamdulillah acara sukses, saya sangat mengapresiasi warga yang ikut berpartisipasi, khususnya pelatih dan penata musik, saudara Afdal," lanjutnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan agar ada nuansa yang berbeda dari pertunjukan atau pembukaan MTQ dengan tahun sebelumnya.
"Kami punya banyak warga di Kecamatan Kulim ini yang memiliki kemampuan dan berjiwa seni. Bahkan, sudah banyak warga yang sering tampil ditingkat Nasional hingga ke mancanegara," urainya.
Pertunjukan tersebut juga mendapat sambutan hangat dari Asisten III Pemko Pekanbaru Masykur Tarmizi Soffaizal yang hadir pada kegiatan itu.
"Pertunjukan tadi bagus dan inspiratif. Perlu dikembangkan dan dibentuk komunitas yang bisa memberikan pendidikan seni khusunya bagi anak muda," ujarnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Rizki Ganda Marito