jpnn.com - JAKARTA - Petenis Spanyol Rafael Nadal mengalami cedera paha, sehingga partisipasinya di Olimpiade Paris 2024 masih diragukan.
Hal itu diungkapkan Carlos Moya selaku pelatih Nadal ketika juara French Open 14 kali itu dijadwalkan bermain di nomor tunggal dan ganda bersama bintang tenis yang sedang naik daun dan sesama petenis Spanyol Carlos Alcaraz di Roland Garros.
BACA JUGA: Pekerja Kantoran Rentan Cedera Tulang Belakang, 2 Dokter Spesialis Siloam Beri Penjelasan
"Dia merasa tidak nyaman kemarin (Rabu) pagi," kata Moya, dikutip dari AFP, Jumat (26/7).
"Pada sore hari pergerakannya menjadi lebih terbatas dan sebelum keadaan menjadi lebih buruk dia memutuskan untuk berhenti."
BACA JUGA: Jannik Sinner Mundur dari Olimpiade Paris 2024
Nadal yang berusia 38 tahun tidak berlatih pada Kamis (25/7), yang menurut Moya adalah "hal yang paling bertanggung jawab untuk dilakukan."
"Jangan memaksakannya saat ini dan lihat apakah dia pulih dengan baik," ujar Moya. "Kami akan melihat kondisinya besok dan Sabtu (27/7)."
BACA JUGA: Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Hanya Kapten yang Dapat Berdiskusi dengan Wasit
Nadal kembali bermain tenis tahun ini setelah absen lama karena cedera pinggul, mencapai final ATP pertamanya sejak memenangi French Open 2022 di Bastad akhir pekan lalu sebelum kalah dari petenis Portugal Nuno Borges.
Nadal dijadwalkan menghadapi petenis Hongaria Marton Fucsovics pada babak pertama nomor tunggal, Minggu (28/7), sehari setelah berpasangan dengan Alcaraz di nomor ganda. Jika Nadal mengalahkan Fucsovics, dia kemungkinan bertemu dengan rival lamanya Novak Djokovic di babak kedua.
"Saya tidak bisa menjamin apa pun, apakah dia tidak akan bermain atau akan bermain,” kata Moya. "Saat ini dia perlu istirahat, menjalani perawatan."
Menurut dia, Nadal sangat bersemangat untuk bermain di Olimpiade.
"Ini menjadi sesuatu yang telah dia catat dalam kalendernya selama bertahun-tahun," ucap Moya.
"Dia terlahir sebagai pesaing dan ingin bermain tunggal dan ganda. Dia sangat bersemangat dengan nomor ganda bersama Alcaraz. Ini akan menjadi pertama kalinya mereka bermain bersama dan itu akan menjadi sesuatu yang bersejarah bagi tenis Spanyol," ujar pelatih Nadal itu.
Nadal merupakan juara Olimpiade dua kali, memenangi medali emas nomor tunggal di Beijing pada 2008 dan medali emas nomor ganda di Olimpiade Rio 2016 bersama Marc Lopez. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi