Menjelang Pencoblosan, Suara Rakyat Inginkan Pemilu Satu Putaran

Jumat, 09 Februari 2024 – 21:31 WIB
Direktur Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyampaikan hasil survei yang dilakukan pihaknya. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara merilis hasil survei terbarunya untuk memotret bagaimana potensi Pemilu 2024 yang akan berlangsung tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Salah satu aspek yang direkam oleh SPIN adalah apakah publik ingin Pemilu 2024 berlangsung satu putaran atau dua putaran,

BACA JUGA: Pemilih Pandai Puji Jiwa Besar Prabowo Subianto, Yakin Bakal Menang Satu Putaran

Dari data yang didapat, Igor menyebut bahwa mayoritas mereka menginginkan agar Pemilu 2024 berjalan satu putaran saja.

Di mana mereka yang menginginkan agar pemilu satu putaran sebesar 80,7%. Sementara yang tidak setuju hanya 16,6%. Lantas yang tidak menjawab ada 2,7%.

BACA JUGA: Sahabat Bang Ara Bandung Raya Siap Memenangkan Prabowo-Gibran Sekali Putaran

"Publik yang menjawab setuju ini datang dari para pemilih ketiga pasangan calon yang tengah berkompetisi," kata Igor dalam rilis surveinya, Jumat (9/2).

Kemudian, dari data surveinya juga bahwa mayoritas respondennya sudah menjadi pemilih loyal, yang artinya pilihannya saat ini kemungkinan besar tidak akan berubah sampai pada detik-detik pencoblosan di bilik suara TPS.

BACA JUGA: Sahabat Bang Ara di Tangerang Raya Siap Memenangkan Prabowo-Gibran Sekali Putaran

Terlihat bahwa responden yang menyatakan tidak akan mengubah dukungan politiknya sangat besar, yakni 82%. Sementara swing voters ada sebanyak 15,9%. Lantas yang tidak menjawab ada 2,1%.

Lantas bagaimana soal peluang keterpilihan capres-cawapres yang saat ini tengah berkompetisi di Pilpres 2024. Dari data yang didapat, 54,8% responden memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden dalam proses pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 nanti.

"Elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran semakin tak terbendung. 54,8% telah menjatuhkan pilihannya kepada paslon Prabowo-Gibran," terang Igor.

Di posisi kedua, ada paslon nomor urut 01 yakni Anies Rasyid Baswedan yang berpasangan dengan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Skor mereka adalah 24,3%.

Sementara di posisi ketiga ada paslon nomor urut 03 yakni Ganjar Pranowo dan Prof Mohammad Mahfud MD. Mereka menduduki posisi di 16,1%. Sementara undecided voters masih sebanyak 4,8%.

Sehingga dengan disparitas persentase yang sangat tinggi antara paslon 01 dengan 02 pun, Igor menilai bahwa peluang kemenangan Pilpres 2024 akan diraih oleh Prabowo Gibran.

"Gap elektabilitas Prabowo-Gibran dengan dua paslon lainnya sangat besar. Sehingga bila seluruh undecided voters ditambahkan kepada kedua paslon sudah tidak akan mampu menggeser klaim kemenangan dari paslon Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024," ucapnya.

Sekadar diketahui, bahwa survei tersebut dilakukan dalam rentang waktu 5 - 8 Februari 2024 dengan menggunakan metode random digit dialing dan menggunakan bantuan kuesioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.

Dalam pengambilan sample, SPIN melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Hasilnya, margin of error (MoE) kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95%. (dil/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler