jpnn.com - FIFA melakukan inspeksi ke Stadion Manahan, Solo, yang menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.
Dari pengecekan tersebut, FIFA masih menemukan sejumlah kekurangan, seperti fasilitas pendukung di Stadion Manahan.
BACA JUGA: JIS Bakal Jadi Venue Pembukaan Piala Dunia U-17, Fahira Idris: Warga Jakarta Bangga
"Soal Stadion Manahan tinggal fasilitas saja, tetapi kalau arena pertandingan tidak ada masalah," ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) Pemkot Surakarta, Rini Kusumandari.
Lebih lanjut, Rini menjelaskan ada 15 utusan FIFA yang meninjau Stadion Manahan, Solo, yang terdiri dari tim manajemen, keamanan, pemasaran, media center, serta informasi dan teknologi (IT).
BACA JUGA: Heru Budi Tegaskan Pemprov DKI yang Merenovasi Rumput JIS untuk Piala Dunia U-17
FIFA, ucap Rini, juga menyoroti tribune railing di depan ruang VIP yang diminta untuk dipotong karena mengganggu pemandangan.
Berikutnya, masih kurangnya furnitur dan perabotan. Khusus furnitur, menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Surakarta, tetapi untuk yang fisik menjadi tangung jawab Kementerian PUPR.
BACA JUGA: FIFA Sepakat Piala Dunia U-17 Digelar di 4 Stadion, Ini Daftarnya
"Kami pemerintah kota menganggarkan furnitur dan platform kamera di ruang konferensi pers," jelas Rini.
Selain itu, FIFA juga meminta agar ada dua security server, masing-masing terletak di Stadion Manahan dan dekat kantor Manahan.
Server kantor dan stadion juga diminta disatukan agar memudahkan saat dipantau melalui pusat dan lebih efisien dalam operasionalnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib